PLN Mulai Bangun Gardu Induk di Sulawesi Utara

PLN mulai kegiatan pembangunan untuk gardu induk 150 kV Molibagu. Gardu induk ini akan gunakan trafo berkapasitas 30 MVA.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Nov 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 16:15 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). Pemasangan terafo tersebut diperuntukan untum perkuatan sistem kelistrikan Jakarta-Banten. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) yang terhubung pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt terus dilakukan. PLN telah memulai kegiatan pembangunan (Ground Breaking) untuk Gardu Induk 150 kV Molibagu (New) pada Jumat 10 November 2017.

Ground Breaking pembangunan GI Molibagu yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini dilakukan oleh Bupati Bolaangmongondouw Selatan, Herson Mayulu.

GM PLN UIP Sulbagut Fajar Suroyo mengapresiasi dukungan Bupati beserta Pemkab Bolaangmongondouw Selatan yang membantu menyediakan lahan untuk kebutuhan lokasi GI Molibagu.

"Tujuan pembangunan ini tidak lain adalah demi perkuatan suplai listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, di Sulawesi Bagian Utara, khususnya di Bolaangmongondouw Selatan," ujar Fajar dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2017).

Pembangunan gardu induk 150 kV Molibagu (New) ini dikerjakan oleh PT Baruga Asri Nusa Development dan akan menggunakan trafo berkapasitas 30 MVA untuk menyalurkan listrik kepada masyarakat.

Trafo berkapasitas 30 MVA ini dapat menyalurkan listrik kepada pelanggan hingga 25 Mega Watt untuk kebutuhan masyarakat Bolaangmongondouw Selatan.

"Kebutuhan listrik pada sistem intekoneksi Sulawesi Utara & Gorontalo terus tumbuh. Oleh karenanya, tambahan adanya Gardu Induk Molibagu serta rencana pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu sangat kita butuhkan bersama sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan. Ini telah menjadi komitmen kita bersama," lanjut Fajar.

 

PLN Siapkan Rp 220 Miliar Bangun Infrastruktur Listrik di Sulutgo

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menambah kapasitas trafo sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA), serta akan membangun 212 tower jaringan transmisi 150 kV sepanjang 149,6 kilometersirkuit (kms), pada sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut), Fajar Suroyo mengatakan,‎ penandatanganan kontrak proyek senilai Rp 220 miliar tersebut telah dilakukan. ‎Pembangunan infrastruktur jaringan kelistrikan untuk ‎memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat ini digarap oleh ‎PT Citra Riantara, PT Baruga Asri Nusa Development, dan PT Bangun Energi Sejahtera.

"Kebutuhan listrik pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo terus tumbuh. Oleh karenanya, tambahan kapasitas trafo sebesar 120 MVA serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu sangat diperlukan sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan. Ini harus menjadi komitmen kita bersama‎," kata Fajar, di Jakarta, Jumat 8 September 2017.

Kontrak tersebut terdiri dari penambahan kapasitas dua Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) extension, yaitu penambahan trafo 30 MVA di GI Tanjung Merah yang berlokasi di kota Bitung, penambahan trafo 60 MVA di GI Paniki yang berlokasi di kota Manado.

Pembangunan GI 150 kV Molibagu (New) dengan trafo berkapasitas 30 MVA yang berlokasi di kabupaten Bolaangmongondouw Selatan, serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu yang semuanya berada di provinsi Sulawesi Utara.

Fajar mengharapkan komitmen penuh dari para mitra kerja PLN, untuk dapat bersama-sama melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Bagian Utara ini dengan baik, demi perkuatan suplai listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, khususnya di Sulawesi Bagian Utara.

Kapasitas trafo di GI 150 kV Tanjung Merah yang saat ini telah dioperasikan PLN (existing) adalah sebesar 30 MVA dan akan ditambah 1 unit trafo 30 MVA, sehingga kapasitas GI Tanjung Merah akan menjadi 60 MVA.

Untuk trafo di GI Paniki saat ini memiliki kapasitas 30 MVA, akan ditambah dengan 1 unit trafo 60 MVA, sehingga nantinya kapasitas trafo di GI Paniki akan menjadi 90 MVA. Untuk GI Molibagu (New), nantinya akan memiliki trafo dengan kapasitas 30 MVA.

Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026, PLN UIP Sulbagut akan membangun infrastruktur ketenagalistrikan di tiga provinsi, yaitu di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sebagai berikut: pembangkit 2.186,3 MW, Gardu Induk (GI) 2,520 MVA dan jaringan transmisi 3.965 kms.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya