Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan pemerataan listrik di Indonesia. Langkah yang dilakukan dengan menambah pembangkit listrik, transmisi listrik dan gardu induk.
Mengutip data PLN, berikut realisasi penambahan pembangkit listrik, transmisi dan gardu induk yang ditulis Sabtu (30/9/2017):
PLN mencatat kapasitas pembangkit mencapai 1.393 MW sepanjang 2017. Pembangkit tersebut yang sudah commercial operation date (COD) atau meraih sertifikat laik operasi (SLO).
Advertisement
Baca Juga
Target penambahan kapasitas pembangkit dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RAKP) 2017 mencapai 2.120 MW. Jadi masih ada kapasitas pembangkit yang dipenuhi 727 MW hingga akhir 2017. Sebelumnya kapasitas pembangkit yang sudah COD dan SLO mencapai 3.714 pada 2016.
Selain itu, PLN mencatat realisasi transmisi jaringan listrik mencapai 1.785 Kms sepanjang 2017. Target transmisi listrik dalam RKAP 2017 sebesar 8.485 Kms. Pada 2016, jaringan transmisi listrik tercatat 2.858 Kms. PLN mencatat total kemajuan transmisi di Indonesia mencapai 46.831 Kms.
PLN juga mencatat penambahan gardu induk. Sepanjang 2017, sudah ada penambahan gardu induk berkapasitas 6.820 MVA dari target RKAP sebesar 13.180 MVA. Sebelumnya gardu induk mencatatkan kapasitas 14.123 MVA pada 2016. Di Indonesia, kemajuan gardu induk mencapai kapasitas 109.199 MVA.
PLN menargetkan penambahan pembangkit mencapai 77.9 GW, transmisi 67.627 Kms, dan gardu induk mencapai 165.231 MVA di Indonesia pada 2017-2026.
Pada 2017-2026, PLN akan menambah kapasitas 77,9 GW yang berasal dari PLTU sebesar 31,9 GW, PLTGU sebesar 18,8 GW, PLTG/MG sebesar 5,6 GW, PLTA sebesar 14,1 GW, PLTP sebesar 14,1 GW, PLTP sebesar 6,3 GW, dan PLT lain 1,2 GW.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: