765 Ribu Unit Rumah Terbangun pada Program Sejuta Rumah

Dari 765 ribu rumah yang terbangun, sebanyak 70 persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sementara, sisanya 30 persen non-MBR.

oleh Nurmayanti diperbarui 05 Des 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 16:30 WIB
kpr
Kredit Pemilikan Rumah

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berupaya mendekatkan akses hunian kepada masyarakat melalui Program Sejuta Rumah. Ribuan rumah telah dibangun dalam program tersebut.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rumah yangn sudah terbangun dalam Program Sejuta Rumah tercatat sebesar 765.120 unit, hingga 4 Desember 2017.

"2017 Insya Allah bisa minimal sama dengan itu atau melampauilah dari sekarang 765 ribu, mudah-mudahan bisa sampai 850 ribu," kata dia di Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Dia menjelaskan, dari 765 ribu rumah, sebanyak 70 persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sementara, sisanya 30 persen non-MBR.

Jumlah rumah MBR sebanyak 619.868 unit. Itu terdiri dari rumah yang dibangun Kementerian PUPR 183.977 unit, kementerian dan lembaga lain 1.566 unit. Kemudian pemerintah daerah 148.180 unit, pengembang 250.916 unit, CSR 118 unit, dan masyarakat 35.111 unit.

Sedangkan, untuk non-MBR totalnya mencapai 145.252 unit. Rumah itu dibangun oleh pengembang sebanyak 89.723 unit dan masyarakat 55.529 unit.

Patut diketahui, realisasi tahun 2016 sebanyak 805.196 unit. Sebanyak 71 persen atau 569.382 untuk MBR dan sisanya 29 persen atau sebanyak 235.787 untuk non-MBR.

Tahun 2015, sebanyak 699.770 unit rumah terbangun. Itu terdiri dari 452.370 unit atau 65 persen rumah MBR dan sisanya 247.400 unit atau 35 persen rumah non-MBR.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya