Lagi, Garuda Indonesia Alami Delay Berjam-jam

Petugas Garuda Indonesia menjelaskan alasan delay karena persoalan operasional.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Des 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 20:48 WIB
Tiga Menteri Pastikan Ikut Inaugural Flight GA Jakarta-Banyuwangi
Penerbangan perdana Garuda Indonesia, Jakarta - Banyuwangi, 21 Juni 2017 tampaknya bakal menorehkan catatan sejarah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali mengalami keterlambatan pesawat (delay) yang cukup lama pada Kamis malam ini. Rata-rata delay mulai dari 1 hingga 5 jam.

Seperti yang terjadi di Bandara Internasional Silangit, penerbangan Garuda Indonesia menuju Jakarta yang seharusnya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB, pesawat sendiri baru tiba di Bandara Silangit pada pukul 17.30 WIB.

Hal serupa juga terjadi di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan. Dari hasil pantauan, penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta yang seharusnya dijadwalkan terbang pukul 20.35 WIB, ditunda hingga pukul 22.10 WIB.

"Dari Jakarta pesawat sudah delay 1 jam, jadi di sini jadi kena imbasnya juga," kata salah satu petugas counter Garuda Indonesia yang enggan disebutkan namanya, Medan, Kamis (21/12/2017).

Sebagian besar penumpang yang di Jakarta juga mengeluhkan delay tersebut. Hal itu diungkapkan salah satu pegawai swasta bernama Dinar Fiskiawan yang tengah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Major delay lagi di Garuda, Terminal 3 kayak pasar," ucap dia.

Hingga saat ini, petugas Garuda Indonesia hanya bisa menjelaskan alasan delay karena persoalan operasional. Hanya saja petugas tersebut memastikan pihaknya tetap menyediakan mompensasi kepada para penumpang sesuai aturan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kejadian Sama

Garuda Indonesia Buka Rute Chengdu-Bali Januari 2017
Garuda Indonesia bakal membuka rute baru Denpasar-Bali ke Chengdu Tiongkok dengan frekuensi empat kali seminggu dengan pesawat Airbus.

Ini bukan yang pertama kali dialami Garuda Indonesia. Pada awal Desember, maskapai pelat merah ini juga mengalami delay berjam-jam.

Saat itu, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, keterlambatan penerbangan di beberapa lokasi tersebut sebagai dampak dari letusan Gunung Agung di Bali. Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Lombok kemarin membuat Garuda Indonesia melakukan rotasi pesawat.

Alhasil, saat ini penyesuaian Garuda Indonesia pasca dibuka kembalinya dua bandara tersebut, memakan waktu.

"Jadi pesawat yang biasanya ke Bali itu kita terbangkan ke berbagai rute juga, jadi ini sedang proses recovery, makanya ada penerbangan yang delay," tegas dia.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf kepada para penumpang dan tetap memberikam kompensasi keterlambatan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kompensasi tetap kita jalankan, dan kami mohon maaf kepada sejumlah penumpang," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya