Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero). Salah satu pembahasannya mengenai perombakan jajaran direksi.
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, pemerintah selaku pemegang saham Pertamina memiliki pertimbangan atas segala keputusannya terkait perombakan direksi.
"Ya tapi begini dong, pemegang saham punya pertimbangan sendiri," kata Elia Massa, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Elia pun mengingatkan, pemerintah harus memikirkan dampak atas keputusan tersebut terhadap investasi yang sedang dilakukan Pertamina, khususnya di luar negeri.
"Segala macam ini banyak urusan investasi luar negeri. Ini harusnya mereka mempertimbangkan itu," tutur dia.
Akan tetapi, Elia tetap menyerahkan semuanya pada keputusan RUPS, yang dilaksanakan pada Selasa, pukul 17.00 WIB di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
"Karena itu rumahnya, rumah RUPS. Jadi kalian tanya di sana," tutur Elia.
Menteri Rini Bakal Rombak Direksi Pertamina
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan merombak jajaran direksi di PT Pertamina (Persero). Keputusan perombakan ini direncanakan akan diumumkan siang ini di Kementerian BUMN.
"Bukan RUPS, tapi penyerahan SK Direksi. Acara sekitar pukul 11.00 WIB. Insyaallah," kata salah satu pejabat Kementerian BUMN kepada Liputan6.com, Selasa, 13 Februari 2018.
SK tersebut akan diserahkan oleh Deputi Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno.
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengaku, mendapat undangan RUPS Pertamina pada hari ini. Berdasarkan informasi yang beredar RUPS akan dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN, pukul 12.00 WIB.
"Ya undangannya begitu," kata Tanri Abeng, saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Ia belum memastikan apakah ada pergantian direksi dalam RUPS kali ini. "Mungkin kita akan, tapi belum jelas. ini baru akan diumumkan sebentar," ujar dia.
Berdasarkan studi yang dilakukan adalah perubahan struktur, biasanya dalam perubahan struktur terjadi perubahan susunan direksi.
"Kalau studinya itu perubahan struktur. Biasanya kalau ada struktur diubah susunannya juga berubah. tapi nanti kita lihat deh," ucapnya.
Terkait pergantian Direktur Utama Pertamina, Tanri Abeng belum bisa menyebutkan. Dia mengaku belum tahu informasi tentang sosok-sosok yang akan masuk dalam struktur baru.
"Saya enggak tahu karena saya belum tahu siapa-siapa yang akan ditempatkan di struktur baru. Ini kita baru mau dengerin," tutupnya.
Advertisement