Liputan6.com, Jakarta - Mobil bekas masih memiliki pasar dan konsumen tersendiri. Mobil bekas menjadi solusi bagi mereka yang ingin kendaraan pribadi dengan harga miring. Yang terpenting tidak kepanasan atau kehujanan di jalan, begitu kata para penggemar mobil bekas.
Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap mobil bekas, jumlah perusahaan leasing yang membiayai pembelian mobil secara kredit pun menjamur. Sehingga memiliki mobil dengan sistem kredit bukanlah sesuatu yang sulit bagi masyarakat.
Namun, ketika Anda berniat untuk membeli sebuah mobil bekas dari orang yang baru dikenal ataupun melalui dealer, Anda perlu lebih jeli dan cermat dalam melihat kondisi mobilnya.
Advertisement
Baca Juga
Biar tidak bingung mau ambil kredit mobil bekas di leasing atau dealer, yuk baca pertimbangan dari HaloMoney.co.id berikut ini!
Leasing
- Kelebihan leasing
Kelebihan kredit mobil bekas di leasing, syarat uang muka lebih fleksibel dan cenderung ringan. Anda sebagai calon pembeli bisa menentukan jumlah uang muka yang akan dibayarkan.
Namun sebagai pertimbangan, Anda harus selalu mengingat bahwa semakin kecil uang muka yang Anda bayarkan, maka semakin besar sisa utang kredit yang harus Anda cicil setiap bulan. Ini masih akan ditambah dengan sejumlah bunga atas utang yang menjadi pokok angsuran.
Anda bisa menyesuaikan sendiri masa cicilan atau tenor sesuai dengan kemampuanmu. Namun sebagaimana kita tahu, bahwa semakin lama masa cicilan yang kita ambil, maka akan semakin besar juga jumlah bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Ini juga akan berbanding lurus dengan besarnya nilai utang yang harus Anda lunasi.
Jumlah angsuran bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar Anda setiap bulannya. Perlu dicatat, Anda tidak disarankan untuk mengambil jumlah cicilan yang kecil karena semakin kecil jumlah cicilan tiap bulannya, maka akan semakin lama masa pelunasan, semakin besar pula utang bunga yang harus dibayarkan.
Baca juga: Cara Kredit HP dan Laptop Tanpa Harus Punya Kartu Kredit
- Kekurangan leasing
Terdapat “selisih harga” yang besar, di mana bila kita menghitung semua pembayaran yang kita lakukan melalui leasing selama masa cicilan, maka nilai total dari keseluruhan bisa mencapai 2 kali lipat dari harga lunas mobil bekas yang kita beli tersebut. Ini terjadi akibat beban bunga atas pinjaman pokok. Ini terjadi akibat kecilnya nilai uang muka yang Anda bayarkan.
Dealer
- Kelebihan dealer
Selisih harga kredit dan harga kontan atau tunai mobil bekas yang mereka tawarkan tidak terlalu jauh. Ini akan sangat berbanding terbalik dengan penawaran yang diberikan oleh leasing.
Anda bisa meminta diskon harga kepada dealer atas harga mobil. Selain itu Anda bisa langsung meminta tambahan perlengkapan mobil seperti sarung jok dan lainnya.
Baca juga: Pilihan Kartu kredit buat Kamu yang Gajinya Rp 3 juta per bulan
- Kekurangan dealer
Jumlah uang muka relatif besar dan kurang fleksibel dengan kemampuan konsumen, sehingga akan menyulitkan Anda dalam membeli sebuah mobil melalui dealer.
Prosedur dan persyaratan yang cenderung rumit dan lama. Hal ini bisa menjadi kendala buat Anda yang ingin segera memiliki mobil bekas kesayangan Anda.
Selain itu, tidak semua jenis mobil bisa di-kredit melalui dealer karena hanya tipe tertentu saja yang mereka tawarkan.
Advertisement