Citilink Prediksi Tambah 60 Ribu Kursi Penerbangan pada Lebaran Tahun Ini

Tiket pesawat Citilink untuk Libur Lebaran 2018 sudah bisa dipesan,

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 15:16 WIB
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia.
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memastikan akan menambah kursi penerbangan sebagai bagian strategi menjelang momen Ramadan dan libur Lebaran 2018. Jumlah kursi penerbangan yang ditambah sekitar 60 ribu seperti tahun lalu.

"Yang jelas tidak lebih kurang dari tahun lalu. Tahun lalu 60 ribu seat tambahan," ujar  Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Dia mengatakan jumlah kursi tambahan tersebut masih sebatas ancer-ancer. Pihaknya masih mengkaji mendalam tentang hal ini.

"Kita belum putuskan (jumlahnya). Kita tengah siapkan nanti sekitar bulan April atau Mei, kita sampaikan akan menyiapkan ekstra penerbangan," ucap dia.

Dia juga menambahkan bahwa tiket pesawat untuk Libur Lebaran sudah bisa dipesan. Namun, mengenai harga, tiket tersebut akan menyesuaikan.

Citilink Luncurkan Seragam Baru, Awak Kabin Kini Bisa Berhijab

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin. (Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum)
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin. (Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum)

Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin. Tak sekadar seragam baru, kini Citilink juga menyediakan seragam bagi awak kabin yang berhijab.

Tampilan baru ini seiring diraihnya penghargaan bintang empat Skytrax serta predikat sebagai maskapai berbiaya hemat (LCC) Premium, yang menjadikan anak perusahaan Garuda Indonesia ini berani memperluas ekspansi penerbangannya ke kawasan ASEAN.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, mengatakan seragam merupakan suatu identitas maskapai. Dengan adanya pembaruan seragam ini akan mencerminkan wajah dan layanan Citilink.

"Bagi airlines seragam cabin crew harus mencerminkan wajah dan bentuk layanan yang akan dihadirkan bagi para pelanggannya. Dalam konteks Citilink, kami berharap seragam cabin crew yang baru nanti akan memancarkan keanggunan elegancy dan kesigapan dan kesopanan santunan dalam melayani," kata dia dalam di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (19/3).

Lanjutnya, peluncuran seragam baru awak kabin kali ini bermakna khusus karena untuk pertama kalinya salah satu seragam didesain menggunakan hijab. Berdasarkan catatan Citilink 1 dari 5 pramugari mengenakan hijab, dengan demikian para pramugari tidak perlu lagi melepas hijab selama bertugas.

"Mereka dapat beribadah dan bekerja secara bersaman. Sedangkan berhijab sudah juga dievaluasi dan tidak menghalangi aspek safety dan layanan. Oleh karena itu, kami berharap cabin crew kami akan semakin nyaman dalam melayani pelanggan," jelas dia.

Pembaruan seragam dianggap belum berhasil jika hanya terlibat lebih anggun, segar dan lebih hangat. Pembaruan seragam dianggap berhasil jika Citilink mendorong pelayanan lebih baik lagi.

"Maka pelangan kami lebih puas terbang dengan Citilink mudah-mudahan pertenghan Mei mendatang seluruh cabin crew kami siap melayani dengan seragam yang baru," kata Juliandra.

Seragam yang sekarang dipakai sudah 3 tahun, hingga Citilink menilai dan merencanakan untuk pembaruan.

Juliandra menjelaskan, mengenai filosofi yang dianut dalam seragam baru ini, awak kabin Citilink Indonesia akan membawa penyegaran yang lebih modern dan elegan dari seragam sebelumnya, tetapi masih sejalan dengan identitas perusahaan.

Dalam desain seragam awak cabin terbarunya, Citilink Indonesia memperkenalkan motif 'Gurdo Aji' yang berarti Anak burung Garuda yang terbang mengikuti arah angin untuk terus terbang Iebih tinggi dan jauh.

Perpaduan warna hijau dan motif 'Gurdo Aji' mencerminkan tekad Citilink Indonesia untuk memberikan kenyamanan dalam peIayanan dan kepastian serta mengutamakan keselamatan penumpang.

Reporter: Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya