Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengungkapkan perusahaan e-commerce asal China, Alibaba secara terang-terangan meminta untuk mencuci otak para menteri kabinet kerja Jokowi.
Namun, mencuci otak yang dimaksud adalah untuk mengubah pola pikir pemerintahan Presiden Jokowi-JK agar sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut dalam rangka membuat roadmap e-commerce di Indonesia.
"Alibaba dia itu mau mencuci otak pejabat-pejabat tinggi, maunya menteri-menteri. Ketika Pak Menko (Darmin Nasution) datang, mereka itu bilang 'tolong menteri-menterinya bapak datang kemari biar saya cuci otaknya biar pola pikirnya sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada'," kata Iskandar dalam acara Forum Breakfast Perbankan bertajuk Ekonomi Digital, di Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dia menilai, hal itu perlu dilakukan sebab perkembangan teknologi khususnya dalam bidang ekonomi tidak bisa dihindari. Mengingat, kebutuhan akan gawai (gadget) sudah melebihi kebutuhan akan listrik dan air bersih.
"Kalau kita lihat dari data itu menunjukkan bahwa di negara-negara berkembang itu kebutuhan mobile phone jauh lebah pesat dibandingkan kebutuhan dia untuk air bersih dan listrik. Kebutuhan dasar rumah tangga itu kebutuhan utamanya adalah HP. Ini suatu hal yang sangat fantastis bagi kita."
Meski demikian, hanya para pejabat eselon 1 yang datang untuk menimba ilmu dari Alibaba. "Menteri-menterinya tidak bisa, eselon 1 kita ke sana untuk mempelajari bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi yang pas untuk Indonesia. Kita memang coba mencuci otak supaya sama," ujar dia.
Â
Reporter: Yayu Agustini
Sumber: Merdeka.com
Alibaba Ingin Gembleng Orang Indonesia Mahir di Bidang Cloud
Sebelumnya, Grup Alibaba melalui Alibaba Cloud resmi meluncurkan data center di Indonesia pada hari ini, Kamis 15 Maret 2018.
Tujuannya sendiri menunjang daya saing startup dan UKM lokal, dan memenuhi kewajiban untuk menyimpan dan mengolah data di dalam negeri.
Tak hanya sekadar menyediakan platform, Alibaba juga mengungkapkan keinginannya untuk melatih orang Indonesia menjadi ahli di bidang komputasi awan alias cloud.
Melalui rencana tersebut, Alibaba berniat membawa Alibaba Cloud Certified Professional (profesional Alibaba Cloud bersertifikat) untuk memberi latihan pada 300 peserta, sekaligus memberikan sertifikasi kepada 100 orang ahli di bidang cloud Indonesia.
"Dengan menyediakan rangkaian solusi cloud terbaru dan menggabungkannya dengan keahlian, kami dapat membantu UKM, pemerintah, dan perusahaan di Indonesia untuk mengintegrasi teknologi cloud dalam kebutuhan sehari-hari," ucap Raymond Ha, Head of Alibaba Cloud ASEAN & ANZ di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Program itu juga ditargetkan agar memberikan pengetahuan pada pengusaha dan talent lokal mengenai cloud, big data, dan keamanan.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â
Advertisement