Liputan6.com, New York - Miliarder dunia dan ternama tak selalu datang dari keluarga yang bergelimang harta. Banyak dari mereka faktanya justru berasal dari keluarga yang tidak mampu.Â
Selain itu, mereka juga tidak sedikit yang berjuang habis-habisan hanya untuk mencapai ke kehidupan yang saat ini menjadi idaman bagi setiap orang. Bekerja tidak kenal waktu, direndahkan bahkan diremehkan oleh orang lain.Â
Melansir dari laman Forbes, Selasa (15/5/2018) ini dia 7 miliarder dunia yang lahir dari keluarga miskin:Â
Advertisement
Baca Juga
1. Jan Koum
Sebelum mendirikan WhatsApp, Jan Joum bekerja sebagai tukang bersih-bersih untuk menghidupi kehidupannya. Berasal dari Ukraine, ia dan ibunya pindah ke Amerika saat usinya menginjak 16 tahun dan tinggal di California.
Bekerja di salah satu tokoh sebagai tukang bersih-bersih ternyata mengantarkanya pada takdir lain. Ia bertemu dengan Brian Acton yaitu co-founder WhatsApp yang kemudian menginspirasikanya untuk rmerilis WhatsApp kemudian.Â
2. John Paul DeJoria
Apakah Anda pernah membayangkan hanya dengan menjual shampo dan kondisioner Anda bisa menjadi kaya raya mendadak? Ternyata hal tersebut bisa diwujudkan oleh John Paul DeJoria dengan mendirikan perusahaan yang fokus pada perawatan rambut yaitu Patron Spirits Company.Â
Tidak punya rumah dan sering kehabisan uang, kini harta kekayaan miliarder tersebut diprediksi telah mencapai USD 3,4 miliar atau Rp 47,71 triliun (asumsi kurs Rp 14.033 per dolar Amerika Serikat).Â
3. Oprah Winfrey
Lahir dari keluarga miskin tak menghentikan Oprah Winfrey untuk tetap semamngat meraih kesuksesan. Dibesarkan oleh neneknya, dulu Winfrey hanya mampu menggunakan karung kentang sebagai pakaian satu-satunya.Â
Dengan masa kecil yang sulit dan tidak stabil, ayahnya kemudian menyekolahkanya agar fokus pada dunia pendidikan. Tak disangka, Winfrey kemudian mendapatkan beasiswa penuh dari Tennessee State University dan mulai bekerja sebagai pembawa acara di A.M Chicago. Â
Dengan karier yang terus terbuka, Winfrey kemudian dapat memiliki talkshow sendiri yakni The Oprah Winfrey sekaligus mencetak sejarah sebagai wanita ketiga yang memiliki dan menciptakan programnya sendiri. Kekayaanya kini mencapai USD 2,8 miliar atau Rp 39,29 triliun.Â
4. Larry Ellison
Diadopsi oleh bibi dan pamanya, Larry Ellison pernah mengidap penyakit pneumonia atau radang paru-paru sewaktu dia kecil. Ellison bahkan diketahui keluar dari universitas sebanyak 2 kali sebelum ia menemukan kariernya di Oracle.Â
Mendirikan Oracle Corporation, kini harta kekayaanya diestimasikan sebesar USD 56,6 miliar atau Rp 794 triliun.Â
5. J.K Rowling
Bercerai dengan suaminya, J.K Rowling membutuhkan setidaknya 7 tahun lamanya untuk merilis buku pertamanya yaitu the Harry Potter series. Pernah bekerja sebagai guru bahasa asing di Portugal, kehidupan Rowling tidak pernah mudah.Â
Pernikahan yang tidak berjalan lancar, tidak memiliki pekerjaan yang pasti, dan sering tidak memiliki uang, kehidupan Rowling berubah saat ia memutuskan untuk menjadi penulis. Kini harta kekayaanya mencapai USD 160 juta atau 2,2 triliun.Â
Â
Advertisement
6. Howard Schultz
Pernah menjual darahnya hanya untuk biaya kuliah, pendiri Starbucks ini nyatanya juga berjuang keras untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang. Schultz juga diketahui bekerja sebagai bartender untuk membiayai pendidikanya tersebut.Â
Ayahnya yang merupakan supir truk mengalami kecelakaan patah kaki dan tidak memiliki asuransi untuk keluarganya yang saat itu tidak memiliki pemasukan. Dengan berbagai macam kesulitan yang ada, Schultz kini mencetak sejarah dengan industri kopinya tersebut dan harta kekayaanya dinilai mencapai USD 2,8 miliar atau Rp 39,2 triliun.Â
7. Do Won Chang
Pindah ke Amerika dari Korea Selatan, ia kemudian tinggal di Los Angeles dan pernah bekerja di sebuah toko kopi. Ia bahkan pernah bekerja dengan 3 pekerjaan sekaligus dan bekerja 19 jam sehari sebelum ia meraih impianya.Â
Kini Do Won Chang dan istrinya berhasil mendirikan perusahaan forever 21 yakni clothing company dan diprediksi kekayaanya mencapai USD 3,3 miliar atau Rp 46,3 triliun. Tak hanya itu, bahkan kini tokonya sudah berdiri di 48 negara berbeda di dunia.