Liputan6.com, Jakarta - Saat lebaran nanti, Anda pasti inginnya punya banyak uang. Supaya bisa dibagikan sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk saudara yang masih kecil, diberikan kepada orangtua, atau membeli baju untuk diri sendiri.
Sayangnya kebiasaan boros saat Ramadan malah membuatmu dompetmu tipis di waktu lebaran. Sebelum semuanya terlambat, yuk intip cara mengatur bujet bulanan saat puasa Ramadan di bawah ini seperti dikutip dari CekAja.com:
Advertisement
Baca Juga
Buka Puasa cukup Rp 10.000
Supaya tetap hemat di bulan puasa ya jangan lapar mata. Berbuka dengan secukupnya dengan segelas air putih dan kurma.
Kalau ingin dengan menu lain, perhatikan pula kandungan gizinya. Jangan langsung berbuka dengan makanan pedas, makanan berminyak, dan mengandung gula tinggi.
Bukan berarti Anda tidak boleh berbuka dengan yang enak-enak lho. Berbuka dengan es kelapa muda dan bolu kukus tidak akan lebih dari Rp 10.000, tapi tetap enak kan?
Pengeluaran untuk buka puasa dalam sebulan = Rp 10.000 x 30 = Rp 300.000
Makan malam cukup Rp 30.000
Setelah salat tarawih, perut terasa lapar. Di sinilah ujian lapar mata yang kedua karena pasti inginnya makan makanan berat enak.
Anda tetap bisa berhemat dengan memilih menu sehat seperti sayuran dan satu menu lauk berprotein dan memasak nasi sendiri. Pengeluaran makan malam dalam sebulan= Rp 30.000 x 30 = Rp 900.000
Â
Sahur dengan sisa makan malam
Kalau makan malam tidak habis jangan langsung dibuang. Tambahkan satu macam sayuran dan buah. Perbanyak konsumsi protein, bukan karbohidrat.
Cara ini membuatmu tidak cepat lapar saat berpuasa. Jangan lupa untuk minum vitamin dan banyak minum air putih. Pengeluaran sahur dalam sebulan = Rp20.000 x 30 = Rp 600.000
Sedekah 10 persen dari pengeluaran per hari
Tentu saja semakin banyak anggaran untuk infak dan sedekah akan semakin baik. Tapi kalau Anda orang yang mudah lupa, coba anggarkan minimal 10 persen dari pengeluaran harian.
Misalnya, kalau dalam sehari Anda menghabiskan Rp 80.000, maka sisihkan Rp 8.000. Dalam sebulan Anda sudah bersedekah Rp 240.000.
Sekali lagi, lebih banyak yang Anda sisihkan akan semakin baik karena bulan Ramadan adalah waktunya mendulang pahala. Jangan lupa salurkan kepada orang yang berhak dan benar-benar membutuhkan.
Advertisement