Liputan6.com, Jakarta - Memiliki pasangan hidup harus membuat Anda jauh lebih dewasa dalam hal apapun, termasuk dalam urusan keuangan. Memiliki ketegasan dalam keuangan, akan membuat hidup bersama pasangan jauh lebih teratur, bahkan akan lebih terjamin di masa depan.
Dalam berumah tangga, dibutuhkan yang namanya kekompakan bersama pasangan demi membangun sistem keuangan yang baik hingga tua nanti. Keuangan juga harus lebih dikontrol ketika Anda sudah punya anak nanti, karena akan lebih banyak lagi pengeluaran nantinya. Terlebih lagi, jika si anak sudah mulai memasuki usia sekolah. Maka, kebutuhan akan semakin bertambah banyak.
Advertisement
Baca Juga
Nah, demi membangun keuangan yang aman, lakukan beberapa tips mengelola keuangan bersama pasangan dengan cara berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Bangun Komitmen dalam Hal Keuangan Sejak Awal
Jangan ragu untuk membangun komitmen dalam urusan keuangan bersama pasangan Anda. Jangan ragu untuk meminta pasangan Anda kompak dalam urusan finansial, karena dalam urusan ini, Anda berdua harus bisa kompak dan berkomitmen dengan baik. Misalnya saja, Anda membuat komitmen menabung setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulannya.
Terlebih lagi, jika Anda dan pasangan memiliki pekerjaan masing-masing, tentu dalam urusan keuangan akan lebih banyak pendapatan ketimbang jika hanya sang suami saja yang bekerja. Oleh karena itu, sebaiknya buatlah komitmen dengan matang bersama pasangan Anda. (Baca Juga: 12 Tips Finansial Untuk Pasangan Pengantin Baru)
2. Selalu Konsisten dalam Menabung
Nah, selanjutnya Anda juga harus konsisten dalam menabung bersama pasangan. Jangan menganggap jika menabung itu sebuah kewajiban, akan tetapi jadikan menabung menjadi sebuah kebutuhan yang memang perlu dilakukan.
Selain itu, Anda juga harus konsisten berapa besaran jumlah uang yang akan ditabung. Ada banyak cara pilihan menabung, seperti menyimpan uang di bank, melalui investasi, dan lainnya. Anda bisa memilih cara menabung yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan, dan pastikan jika pasangan juga turut andil dalam menabung bersama demi masa depan yang terjamin.
3. Buatlah Daftar Kebutuhan yang Harus Dipenuhi
Buatlah daftar kebutuhan Anda bersama pasangan yang harus dipenuhi supaya nantinya tidak ada yang terlewatkan. Pastikan jika Anda mencatatnya dengan detail dan sesuai dengan kebutuhan. Artinya, Anda harus bisa teliti dengan segala kebutuhan yang ada.
Jangan terlalu banyak memasukan catatan kebutuhan yang tidak penting atau lebih tepatnya kebutuhan sekunder. Catatlah kebutuhan yang primer atau utama, seperti perlengkapan mandi, kebutuhan makan sehari-hari, dan lainnya.
Advertisement
4. Catat Semua Pengeluaran dengan Detail
Pastikan jika Anda telah mencatat segala pengeluaran setiap bulanya, karena dengan cara ini, Anda bisa tahu seberapa besar pengeluaran yang akan dibutuhkan. Anda juga bisa mengontrol pegeluaran atau memperkirakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk pengeluaran.
Pastikan jika tidak ada tagihan yang dobel setiap bulannya. Karena hal ini bisa memberatkan Anda di bulan berikutnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membayar tagihan tepat pada waktunya.
5. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Satu hal yang harus Anda dan pasangan sepakati adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini memang lebih mengacu pada sesuatu yang dinamakan konsumtif dan pastinya bisa merugikan diri Anda sendiri jika sulit untuk membedakannya.
Kebutuhan adalah sesuatu yang memang benar-benar harus Anda penuhi, misalnya membeli beras, membayar tagihan listrik, kemudian perlengkapan mandi, dan beberapa hal lain yang wajib untuk dipenuhi. Lain halnya dengan keinginan, yang tidak begitu penting atau bahkan tidak Anda butuhan karena termakan promo.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda dan pasangan saling mengingatkan jika ada salah satunya yang lebih mendahulukan keinginan ketimbang kebutuhan. (Baca Juga: Sebelum Nikah, Bahas 7 Hal Ini dengan Pasangan)
Diskusikan Keuangan Bersama Pasangan
Keuangan dalam rumah tangga bisa menjadi salah satu kunci utama Anda dan pasangan bisa mengarungi hidup bersama dengan bahagia. Sebab, tak dimungkiri, masalah keuangan menjadi salah satu pemicu utama perselisihan dalam berumah tangga. Diskusikan segala sesuatunya, terutama soal keuangan bersama pasangan agar sejalan untuk mencapai hidup bahagia dan sejahtera.