Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang anak rantau bakal menghadapi banyak tantangan. Selain jauh dari keluarga, merantau memaksamu untuk belajar mandiri, salah satunya dalam hal mengatur uang saku.
Hampir setiap harinya, kamu harus sedia uang untuk makan, transportasi, keperluan tugas, dan kebutuhan mendesak lainnya yang kamu atur sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Itu baru pada hari-hari biasa. Bagaimana jika saat bulan puasa? Biasanya, anak kosan justru lebih banyak pengeluaran di bulan puasa.
Hal yang biasanya membuat pengeluaran membengkak adalah berbagai godaan untuk menghambur-hamburkan uang, terutama untuk kebutuhan yang kurang penting.
Belum lagi, kalau kamu punya rencana untuk membeli baju lebaran, berarti kamu harus siap-siap dengan perencanaan keuangan yang matang.
Kalau di antara kamu pernah merasa boros gara-gara hal diatas. Coba deh, mulai sekarang kamu ikuti tips hemat saat bulan puasa di bawah ini, seperti yang dikutip dari Swara Tunaiku:
1. Merencanakan menu makanan bulan puasa
Menu masakan saat bulan puasa, pada umumnya membuat kantong lebih terkuras. Hal ini sebaiknya jangan kamu biarkan terus-menerus. Mulai saat ini, kamu bisa buat list menu makanan terlebih dahulu sebelum membeli.
Tuliskan harga standar setiap menu makanan, kemudian sortir dan pilih makanan yang kira-kira sehat dan lebih murah harganya. Cara ini efektif, agar kamu bisa mengestimasi biaya yang harus kamu keluarkan selama bulan puasa untuk makanan.
2. Buat makanan buka puasa yang sederhana seperti biasanya
Menahan lapar hampir seharian tentu membuat kamu ingin membeli banyak makanan enak. Padahal, ketika waktu buka puasa tiba, belum tentu kamu bisa menghabiskan makanan sebanyak itu dalam satu waktu.
Meskipun berjam-jam perut kamu kosong, nyatanya kamu hanya perlu porsi makanan secukupnya untuk buka puasa. Oleh karena itu, buat atau beli makanan seperti biasanya, enggak perlu berlebihan.
3. Jangan sungkan menolak kegiatan buka bersama
Salah satu yang membuat pengeluaranmu enggak terkontrol adalah ajakan teman-teman untuk buka bersama. Saat buka bersama, biasanya kamu akan mengeluarkan lebih banyak uang dibandingkan buka puasa sendiri atau bersama keluarga.
Menuruti ajakan beberapa teman memang enggak masalah. Namun baiknya, jangan semuanya kamu turuti. Apalagi, kalau keuanganmu sudah semakin menipis. Beranilah untuk menolak, daripada boros hanya untuk memuaskan keinginan saja.
Advertisement
4. Cari takjil gratis
Cara menghemat yang lain adalah berburu takjil gratis. Pembagian takjil gratis biasa ditemui di masjid-masjid atau jalan raya oleh komunitas atau kelompok organisasi. Tak ada salahnya kamu menerima takjil dari mereka. Hitung-hitung rezeki di bulan puasa.
5. Belajar memasak
Berbuka dengan masakan sendiri bisa membantu meminimalisir pengeluaranmu. Selain itu, kesesuaian selera dan kebersihan makanan juga lebih terjamin, karena kamu sendiri yang mengukurnya.
Kalau di kosmu tersedia dapur, enggak ada salahnya kamu manfaatkan. Kemudian, beli bahan makanan secukupnya. Biar lebih bervariasi, kamu bisa browsing aneka resep makanan simple yang ada di internet.
6. Pandai mengelola THR
Setelah menerima THR, kamu harus pisahkan pendapatan tahunan ini dengan pendapatan bulanan. Gunakan THR untuk kebutuhan tahunan, misalnya untuk membayar pajak kendaraan tahunan, tagihan PBB, asuransi, kurban untuk Idul Adha, membayar zakat, dan lain sebagainya.
7. Berbelanja menjelang lebaran
Seringnya kita tergoda untuk membelanjakan banyak barang setelah menerima THR. Diskon khusus dan berbagai promo barang menjelang lebaran, merajalela di pusat perbelanjaan. Nah, kebiasaan ini pelan-pelan harus mulai kamu kurangi. Jangan mudah tergoda dengan berbagai diskon dan promo yang ada. Usahakan untuk berbelanja sesuai dengan dana yang dialokasikan.
Sudah siap dengan rencana keuanganmu saat bulan puasa? Kontrol pengeluaranmu dengan tips di atas. Menyambut bulan Ramadan dan Lebaran, semua bisa kamu nikmati dengan cara yang sederhana.
Advertisement