Menteri Bambang Puji Pariwisata Banyuwangi dan Manado

Kedua daerah tersebut sukses mengembangkan pariwisata tanpa bergantung ke pemerintah pusat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Jul 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 20:10 WIB
20161217-Bunaken Masih Jadi Primadona Wisata Manado-Sulawesi
Nelayan sedang menikmati makannya di atas sampan di Pulau Bunaken, Manado, Sabtu (17/12). Taman Nasional Bunaken pernah bersaing dengan Pulau Dewata, Bali sebagai tempat wisata laut paling indah di Tanah Air. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, memberi apresiasi pada pemerintahan Banyuwangi dan Manado.

Bambang menilai kedua daerah itu berhasil memakai local wisdom (kearifan lokal) dalam membangun daerah. Secara spesifik, Bambang memuji peningkatan industri pariwisata dua daerah tersebut karena Pemerintah Daerah (Pemda) berhasil sukses tanpa bergantung ke pemerintah pusat.

Sebab, pemerintah sedang melakukan diversifikasi tujuan wisata selain Bali, yakni program 10 Bali Baru. Kemudian ditemukan bahwa pariwisata di Banyuwangi dan Manado lebih besar walau bukan bagian Bali baru.

"Banyuwangi dan Manado bukan termasuk 10 Bali Baru, tetapi perkembangannya lebih besar. Pemerintah setempat berhasil menggunakan dan mendayakan potensi lokal. Mereka paham sektor pariwisata itu penting, dan mereka jadikan sebagai prioritas," kata Bambang di acara Indonesia Development Forum (IDF) pada Rabu (11/7/2018) di Jakarta.

Bambang pun mengeluhkan ketika pemerintah pusat membantu daerah, tetapi pemda malah tidak terlalu aktif ."Pada (pariwisata) Danau Toba, ada Pak Luhut. Tetapi, semangat pemerintah setempat tidak sekuat semangat dari pemerintah pusat," jelasnya.

Bambang pun mengingatkan peran para kepala daerah di Indonesia yang telah dipilih rakyat, dan mereka perlu mencari inisiatif untuk berkembang ketimbang malah melobi pusat.

"Saya percaya local wisdom adalah kunci pertumbuhan. Bukan malah melobi pemerintah dan kementerian untuk mencari proyek," ujar Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya