Tarif LRT Palembang Dipatok Rp 5 Ribu untuk Jarak Dekat

Ada enam rangkaian kereta LRT yang melayani masyarakat umum, atlet, dan official saat Asian Games 2018.

oleh Bawono Yadika diperbarui 01 Agu 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 10:30 WIB
Interior kereta api ringan atau light rail trainset (LRT) Palembang, Sumatera Selatan resmi beroperasi secara komersial mulai hari ini,  Rabu (1/8/2018).  (Nurseffi/Liputan6.com)
Interior kereta api ringan atau light rail trainset (LRT) Palembang, Sumatera Selatan resmi beroperasi secara komersial mulai hari ini, Rabu (1/8/2018). (Nurseffi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta api ringan terpadu atau light rail trainset (LRT) Palembang, Sumatera Selatan resmi beroperasi secara komersial mulai hari ini, Rabu (1/8/2018).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Palembang siap digunakan menjelang Asian Games 2018. Tarif untuk jarak dekat akan dikenakan sebesar Rp 5 ribu, sedangkan untuk menuju Bandara International Sultan Mahmud Badarudin II dipatok Rp 10 ribu.

"Untuk tarif jarak dekat ini nantinya Rp 5 ribu, sedangkan untuk yang ke Bandara nantinya Rp 10 ribu," tuturnya saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Selasa (31/7/2018) malam.

Untuk masa uji coba ini, Budi menambahkan pemerintah akan menurunkan kecepatan LRT Palembang hingga 10 persen. Namun ia menambahkan, kecepatan tersebut akan dipercepat menjelang Asian Games digelar.

"Sekarang dari Bandara ke Jakabaring itu masih 60 menit, artinya kecepatan yang seharusnya kami turunkan 10 persen. Nanti jelang Asian Games, kecepatan itu akan kembali sesuai rencana kita, yakni 41 menit jarak tempuh, lebih cepat," ungkapnya.

"Untuk proyeksi penumpang saat uji coba ini, kalo sekarang sih di atas rata-rata ya, karena satu train set bisa sampai 50 orang jadi 150 orang. Tapi kalo dilihat tadi pagi, satu train set bisa 150 orang jadi 450 orang. Tapi kalo fair ya kira-kira 75 sampai 100 orang kira-kira," tambah dia.

Budi berharap, LRT Palembang ini dapat menjadi solusi lalu lintas di kota tersebut.

"Kita ingin Palembang ini sukses, artinya dengan okupansi yang besar, jadi bisa solve masalah lalu lintas di Palembang. Karena kelengkapan antara LRT dan konektivitas serta tanpa apresiasi masyarakat ini LRY tidak akan berjalan maksimal," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

13 Stasiun

Stasiun Kereta api ringan atau light rail trainset (LRT) Palembang, Sumatera Selatan. (Nurseffi/Liputan6.com)
Stasiun Kereta api ringan atau light rail trainset (LRT) Palembang, Sumatera Selatan. (Nurseffi/Liputan6.com)

Pengoperasian LRT Palembang akan dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia. Rencananya dari 13 stasiun, baru enam stasiun beroperasi mulai 1 Agustus 2018.

Setidaknya ada enam rangkaian kereta LRT yang melayani masyarakat umum, atlet dan official saat Asian Games 2018. Sedangkan dua rangkaian sisanya akan digunakan sebagai kereta cadangan di Depo Jakabaring. Satu rangkaian kereta bisa mengangkut sekitar 534 penumpang.

"Kalau saat Asian Games dengan enam stasiun kami operasikan. Hasil simulasi kami akan operasikan enam kereta, dengan headway sekitar 22 menit untuk jarak tempuh 50-60 menit," ungkap dia.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya