Pelindo III Jajaki Gandeng Dubai Kelola Pelabuhan di Luar Negeri

Pelindo III tengah menjajaki kemungkinan kerja sama baru dengan Dubai Port World di bidang pengelolaan pelabuhan.

oleh Merdeka.com diperbarui 09 Agu 2018, 19:52 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 19:52 WIB
PT Pelabuhan Indonesia III (Foto:Pelindo III)
PT Pelabuhan Indonesia III (Foto:Pelindo III)

Liputan6.com, Jakarta - Kerja sama antara PT Pelindo III dan operator pelabuhan internasional, Dubai Port World akan berakhir pada 1 April 2019. Termination value dari berakhirnya kontrak ini sebesar Rp 1 triliun.

CEO PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero), Ari Askhara, mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kemungkinan kerja sama baru dengan Dubai Port World di bidang pengelolaan pelabuhan.

"Kita tawarkan share swap dan kerja sama operasi di remote area yang di Indonesia Timur. Sampai sekarang mereka tertarik di share swap. Jadi mereka ingin punya saham di sini, kita juga punya saham di tempat mereka," ungkapnya saat ditemui, di Jakarta, Kamis (9/8).

"Kita share swap untuk terminal mereka di luar negeri. Tahun depan kita bisa operasi di luar negeri. Jadi operasi pertama, operator Indonesia di pelabuhan luar negeri. Bisa di Selat Malaka, di Vietnam, di Thailand, target kita di ASEAN," lanjut Ari.

Dia menjelaskan, melalui kerja sama ini, penetrasi perusahaan Indonesia di pasar luar negeri akan jadi lebih besar. Meskipun demikian, Ari menegaskan porsi kepemilikan saham Dubai Port World dalam kerja sama tersebut tidak akan lebih dari 30 persen.

"Di sini market lebih besar. Indonesia itu kan market terakhir. Kalau Singapura, Thailand, Malaysia, transhipment. Jadi mereka mau punya operasi di sini. Kita mau karena operasi luar negeri pertama lah. Kita tidak akan lebih dari 30 persen," jelas dia.

Pihak Dubai Port World pun sudah melirik Pelabuhan Lamong sebagai tempat yang ditawarkan untuk dikelola. "Dia tawarkan yang di Thailand, Terserah mau di mana saja asal nilainya sama. Saat ini Teluk Lamong saja. Mereka mau banget, mereka ngebet. Mereka lakinya kita ceweknya," imbuhnya.

"Teluk Lamong konsep green sea board. Ecofriendly sekali. Pakai gas, pasti banyak yang suka," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya