Ini Arti Kemerdekaan di Mata Menkeu Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta.

oleh Merdeka.com diperbarui 17 Agu 2018, 10:38 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 10:38 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Foto: Merdeka.com/Anggun P Situmorang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Foto: Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mempunyai cara sendiri memaknai arti Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.

Merdeka, menurut dia, memiliki arti masyarakat menikmati pembangunan yang terus berjalan mulai dari kesejahteraan yang membaik, kemiskinan menurun hingga konektivitas yang lebih baik.

"Jadi tentu dari sisi kita ingin melihat pembangunan berjalan. Masyarakat bisa merasakan perbaikan dalam bentuk kesejahteraan langsung, pendapatan membaik, kemiskinan menurun. Mereka yang selama ini tidak mendapatkan akses dan konektivitas sekarang lebih baik lagi," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Sri Mulyani mengatakan, beberapa hal tersebut merupakan cita-cita pemerintah yang diwujudkan terus-menerus. Ke depan pemerintah juga masih akan terus membangun dan memperbaiki ketertinggalan daerah yang belum optimal.

"Itu adalah cita cita yang kita ingin, sehingga dia bisa ikut merasakan arti kemerdekaan itu. Dan apa yang sudah baik kita akan terus perbaiki dan yang masih tertinggal kita akan terus perbaiki supaya mereka bisa mendapatkan apa yang disebut arti kemerdekaan," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, merdeka bukan berarti tidak punya kewajiban dan tanggung jawab. Oleh karena itu, untuk membangun Indonesia yang adil dan makmur maka semua elemen negara harus bekerja bersama-sama.

"Merdeka itu bukan berarti kita tidak punya tanggung jawab, kita tidak punya kewajiban. Merdeka itu artinya kita bisa menentukan langkah kita sendiri. Jadi kalau kita ingin membangun Indonesia yang adil, makmur, kita harus membangun bersama sama," jelasnya.

"Dan berarti kita juga harus ikut membiayainya, membayar pajaknya, mengawasi penggunaannya. Dan kita meyakinkan bahwa mereka itu dipakai untuk sebesar besarnya untuk manfaat masyarakat. Itu yang saya anggap sebagai arti yang paling penting kemerdekaan," tandasnya.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Berkebaya Putih

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Foto: Merdeka.com/Anggun P Situmorang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Foto: Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta. Setelah upacara ini, Menkeu Sri juga dijadwalkan mengikuti upacara di Istana Negara pukul 10.00 WIB.

Menggunakan kebaya putih dan rok batik cokelat, Menkeu Sri tampil cantik memimpin upacara didampingi oleh sang suami Tonny Sumartono. Selain itu juga tampak hadir pejabat eselon I Kementerian Keuangan seperti Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo,Sekretaris Jenderal Hadiyanto dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi.

"Pakai kebaya putih ya, karena kita ingin kesejukan menjelang tahun-tahun di mana masyarakat lebih suka melihat adanya eskalasi politik. Saya rasa bagus untuk kita semua berupaya menciptakan kesejukan. Kita bicara hal hal yang bermakna," ujarnya.

Sri mengatakan, Kementerian Keuangan memiliki kesempatan dan ruang untuk mengisi hal hal positif dalam kehidupan masyarakat. Dia menambahkan, Kementerian Keuangan akan terus berupaya menciptakan kebaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita terus mengisi Indonesia ini dengan hal hal yang membuat masyarakat punya inspirasi, punya semangat, jadi kami ingin memberikan ruang yang ada. Kemenkeu mengisi ruang publik itu dengan hal hal positif, hal sejuk, dan objektif," jelasnya.

"Walaupun kita tidak sempurna, tidak ada manusia yang sempurna. Kita akan terus mengupayakan kesempurnaan sesuai dengan value Kemenkeu. Jadi putih adalah warna yang paling cocok untuk itu," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya