Wanita Wajib Punya Kemampuan Memimpin, Alasannya?

Apa alasan wanita wajib punya kemampuan memimpin? Berikut alasan yang para wanita harus tahu.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 06 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi Orang sukses
Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Emansipasi wanita yang dipelopori oleh Kartini benar-benar telah memengaruhi kehidupan perempuan masa kini. Buktinya, semakin banyak wanita yang mengambil alih pekerjaan pria.

Misalnya, dahulu pria dikenal sebagai sosok pemimpin, tetapi sekarang wanita juga dapat memimpin suatu organisasi, baik yang skala kecil maupun skala besar.

Kemampuan memimpin akan menjadikan wanita lebih dihargai di lingkungan bermasyarakat. Selain itu, ada alasan lain mengapa kepemimpinan atau leadership sangat dibutuhkan oleh seorang wanita.

 

Lalu, apa alasan lain wanita wajib punya kemampuan leadership? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut alasannya yang para wanita harus tahu.

1. Agar Bisa Bertanggung Jawab dengan Diri Sendiri

Bisa memimpin diri sendiri adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki sejak awal. Kemampuan ini akan membuat hidup Anda lebih tertib, sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan apa yang sudah dijadwalkan.

Dengan begitu, Anda akan mampu juga bertanggung jawab pada diri sendiri sehingga dengan mudah juga menangani orang di sekitar. Di samping itu, Anda juga mampu mengambil keputusan untuk mengembangkan diri sendiri yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh bagi kehidupan orang lain.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Bijak dalam Mengurus Rumah Tangga

[Bintang] Si Dia Hobi Banget Marah? 3 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Mendinginkannya
Berantem itu adalah sebuah persoalan yang biasa dihadapi setiap pasangan. Saat si dia marah, kamu bisa membuatnya tak marah lagi kok. (Ilustrasi: Kelas Cinta)

Bukan bermaksud untuk menggeser posisi pria sebagai kepala rumah tangga, tetapi seorang wanita juga perlu ikut ambil bagian dalam memutuskan sesuatu agar tidak ada pihak yang merasa tersisihkan.

Wanita juga berfungsi sebagai penengah. Apabila situasi sedang memanas, setidaknya Anda dapat menenangkan suasana sehingga tidak terjadi perkelahian di dalam rumah tangga.

Bayangkan jika sosok penengah tidak ada, akan jadi apa hidup nanti. Itulah sebabnya kenapa wanita harus melatih kesabaran agar kondisi rumah tangga tetap harmonis. (Baca Juga:Ini Cara Wanita Modern Mengatur Keuangannya)

3. Bisa Bersaing di Era Teknologi

Teknologi membuat dunia seolah ada di genggaman manusia. Anda tidak perlu pergi ke Amerika untuk mengetahui kondisi perekonomian di Amerika. Dengan internet, Anda dapat mengakses seluruh informasi mengenai Amerika secara lengkap.

Informasi seperti inilah yang dibutuhkan di era sekarang. Semakin banyak informasi yang diperoleh, makin luas pula wawasan Anda mengenai suatu hal. Dengan wawasan ini, Anda dapat menjadi sosok wanita yang bijaksana dalam memimpin suatu organisasi bahkan keluarga sendiri nantinya.


4. Wanita Bisa Jadi Seorang Pemimpin di Masa Depan

20160426-Ilustrasi-Wanita-Karir-iStockphoto
Ilustrasi Wanita Karir (iStockphoto)

Seiring berjalannya waktu, sosok wanita akan semakin dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. Salah satu alasannya karena wanita mengambil keputusan berdasarkan hati nurani. Sehingga keputusan yang diambil didasarkan pada asas kemanusiaan.

Lihat saja di lembaga pemerintahan. Semakin banyak wanita yang mencalonkan diri sebagai ketua atau anggota legislatif. Jumlah ini pun akan terus bertambah pada tahun berikutnya. Mengapa? Karena karisma kepemimpinan seorang wanita tidak kalah hebatnya dengan pria.

5. Kesiapan Menghadapi Banyak Perbedaan di Dunia Kerja

Pria dan wanita memiliki pola pikir berbeda. Perbedaan ini akan tampak jelas saat Anda berada di dunia kerja nanti, khususnya saat mengambil keputusan. Perbedaan inilah yang sering menimbulkan konflik di dunia kerja.

Tapi ingat, perbedaan bukan dijadikan sebagai cara untuk memecah belah keharmonisan dalam sebuah kelompok atau tim. Meskipun wanita cenderung mengedepankan perasaan, namun ada saat di mana Anda harus lebih mengedepankan logika agar keputusan yang diambil sinergi dan lebih rasional. (Baca Juga: Anda Wanita yang Mandiri Secara Finansial, Bila...)


6. Era Modern Menuntut Wanita agar Lebih Fleksibel di Segala Bidang

Ilustrasi ibu bekerja
Ilustrasi ibu bekerja (iStockphoto)

Wanita dikenal sebagai sosok yang lemah dan cengeng. Namun hal tersebut tidak lagi terjadi di era modern. Malah sebaliknya, wanita masa kini dikenal tangguh karena memiliki fleksibilitas tinggi saat bekerja. Di mana wanita dapat merangkap dua pekerjaan sekaligus dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, selain menyandang status sebagai ibu rumah tangga, wanita juga menyandang status sebagai seorang pemimpin, yaitu pemimpin bagi anak-anaknya. Wanita harus bersikap bijaksana saat membesarkan anak untuk menghindari adanya pilih kasih.

Dengan demikian, semua anak mendapatkan kasih sayang yang sama sehingga sesama bersaudara tidak saling cemburu antara yang satu dengan yang lain.

Jadilah Wanita yang Tahu Hak dan Kewajibannya

Baik pria maupun wanita, sejatinya sama-sama memiliki hak dan kewajibannya masing-masing sesuai porsinya. Oleh karena itu, menjadi wanita yang cerdas sangatlah penting. Jangan pernah merasa gengsi melakukan hal yang sewajarnya menjadi tanggung jawab sebagai seorang wanita, pun sebaliknya. Karena pria maupun wanita sama-sama memiliki perannya masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya