Liputan6.com, Palu - PLN berhasil perbaiki 7 Gardu Induk (GI) yang ada di Palu, Sigi dan Donggala, yakni GI Talise, Sidera, Silae, Poso, Pamona, Pasangkayu, dan Parigi. Listrik di Donggala pun telah disuplai dari GI Pasangkayu.
"Alhamdulillah hari ini, Sabtu 6 Oktober 2018, sebelum adzan subuh berkumandang tim gabungan PLN berhasil menyalakan sebagian listrik di Donggala", ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda seperti dikutip dalam rilis resminya, Minggu (76/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, pasca gempa yang menimpa Palu dan Donggala pada hari Jumat, 28 September 2018Â lalu, PLN mengoperasikan 36 genset yang tersebar di beberapa titik di Donggala guna memulihkan sementara sistem kelistrikan disana.
Pihak PLN pun menyampaikan apresiasi pada kerja keras yang efektif dari tim di lapangan yang berkontribusi pada keberhasilan ini.
"Tadi malam, listrik di Donggala sudah berhasil disuplai dari Gardu Induk (GI) Pasangkayu, Hal ini menjadi titik terang untuk kembali menerangi Donggala. Saat ini kami juga berfokus untuk secara bertahap dapat memperbaiki seluruh infrastruktur kelistrikan di Donggala dikarenakan medan yang dilalui juga cukup berat", jelas Huda.
Masyarakat Donggala pun memberikan apresiasinya kepada PLN. Kepala Pengadilan Negeri Donggala Djainuddin Karanggusi mengatakan, Sejak semalam listrik di daerahnya (Donggala) sudah menyala.
"Terimakasih PLN yang telah berjuang memulihkan listrik di Palu dan Donggala" ungkapnya.
Di samping itu, hingga saat ini tim gabungan PLN telah berhasil memulihkan seluruh GI sehingga beroperasi 100%, di sisi lain 35 dari 45 penyulang di Palu juga telah beroperasi. Tentunya hal ini akan mendongkrak beban puncak pemakaian listrik di Kota Palu, sementara itu sebagian listrik di Sigi juga telah berhasil dinyalakan oleh tim gabungan PLN.
Kunjungi Lokasi Gempa Palu, Jokowi Ingin Kegiatan Ekonomi Segera Hidup
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap titik-titik ekonomi di daerah yang terdampak gempa Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, segera dibuka. Dalam pantauannya di Hotel Roa Roa, Palu, Rabu, 3 Oktober 2018. Jokowi berharap segala hal terkait logistik akan segera masuk, dan ekonomi kembali pulih.
"Titik-titik ekonomi itu mulai dibuka kembali sehingga mulai menuju ke sebuah kehidupan sehari-hari yang normal kembali," ujar Jokowi.
Ia menyebutkan ada proses-proses yang harus dilalui agar situasi kembali optimal. Namun, Jokowi memastikan masuknya BBM dan logistik sudah semakin intens ke daerah yang terdampak bencana. Lebih lanjut, Jokowi juga memastikan perbaikan telah dilakukan. Ini terutama untuk adanya aliran listrik.
"Logistik sudah mulai masuk meskipun belum maksimal, tetapi sudah masuk. BBM sebagian sudah masuk, hari ini kita harapkan sudah mulai penuh. Listrik ini mulai dilihat, mulai dibetulkan tiangnya, dibetulkan gardu-gardu yang ada di jalanan," ujarnya.
Saat ini, Jokowi menyebut masih mengandalkan genset-genset kecil, sebab perbaikan gardu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Namun, dia menekankan agar kegiatan ekonomi terus berlanjut sembari perbaikan dilakukan.
"Ini proses semuanya, ini perlu proses semua," ujarnya.
Advertisement