Liputan6.com, Jakarta - Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 (CPNS 2018) sedang memasuki tahap pengumuman hasil seleksi administrasi dan persiapan menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Berbagai dukungan berdatangan untuk menyemangati para pelamar CPNS 2018. Salah satu dukungan tersebut berasal dari seorang penyanyi berprestasi Indonesia, Maudy Ayunda (23 tahun).
Advertisement
Baca Juga
Ditemui Humas BKN setelah pelaksanaan SBK Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, Maudy memberikan pesan khusus untuk #SobatBKN yang sebentar lagi mengikuti SKD seleksi CPNS 2018.
"Halo semangat #SobatBKN 2019 jadi ASN," ujarnya.
Maudy juga berpesan pada #SobatBKN yang akan mengikuti seleksi CPNS 2018 agar berlatih dan menjaga stamina, supaya dapat melaksanakan ujian dengan lancar.
Maudy Ayunda Ikuti Beasiswa LPDP Kemenkeu
Maudy Ayunda merupakan salah satu peserta Seleksi Berbasis Komputer (SBK) yang dilaksanakan di BKN Pusat Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Pada kesempatan tersebut, Maudy mengikuti beasiswa LPDP Kemenkeu menggunakan CAT-BKN sebagai media seleksi pada tahapan SBK.
SBK tersebut dilaksanakan di BKN Pusat, Kantor Regional dan UPT seluruh Indonesia sejak tanggal 8 hingga 19 Oktober 2018.
Ditemui Humas BKN setelah pelaksanaan SBK LPDP Kemenkeu tersebut, Maudy mengungkapkan kelegaannya setelah mengikuti SBK dengan menggunakan CAT-BKN yang menjadi pengalaman pertamanya.
Maudy juga mengungkapkan bahwa Sistem CAT-BKN baik dan lancar saat digunakan. Sehingga dapat dioperasikan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Untuk informasi, tahun 2018 ini merupakan kali pertama metode seleksi Computer Assissted Test (CAT BKN) digunakan dalam seleksi penerimaan beasiswa untuk pendidikan di dalam maupun luar negeri. Salah satunya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Heri Susilowati menerangkan bahwa sebelumnya CAT BKN digunakan sejumlah instansi untuk seleksi calon mahasiswa pendidikan ikatan dinas dan seleksi pengembangan karier.
“Tahun 2018 ini merupakan tahun pertama LPDP menggunakan CAT BKN dalam seleksi penerima beasiswa untuk pendidikan di dalam maupun luar negeri,” ujarnya seperti dikutip dari laman BKN.
Dengan kenyataan itu, Heri meyakini metode rekrutmen/seleksi menggunakan CAT BKN semakin dipercaya masyarakat. Pada kesempatan itu, Heri juga menyampaikan bahwa soal ujian dalam seleksi kali ini merupakan kombinasi soal yang dikelola oleh Tim LPDP dan dari bank soal CAT BKN.
Pada kesempatan terpisah, salah seorang Tim LPDP, Adam, menyampaikan bahwa dipilihnya CAT BKN untuk memfasilitasi seleksi penerima beasiswa LPDP telah melalui pertimbangan yang matang.
Pertimbangan tersebut di antaranya CAT BKN dikelola oleh SDM berintegritas tinggi dan dinaungi oleh infrastruktur memadai yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
“Sebenarnya prosesnya dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan. Kami memantau metode CAT BKN yang dipercaya dari beberapa kalangan mulai dalam proses rekruitment CPNS dan lain-lain. Kami melihat CAT BKN sudah sistematis dan fasilitasnya ready di berbagai daerah. Selain itu kami jarang sekali menemukan komplain-komplain terkait CAT. Proses pelaksanaan di lapangan juga sangat transparan, hasilnya bisa dilihat langsung secara live dan real time,” tegas Adam.
Advertisement