Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan sejumlah pencapaian ekonomi di era 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu komponen yang mengalami peningkatan adalah pertumbuhan ekonomi.
"Dari 2014, terutama 2015 sampai 2017 itu meningkat tapi memang pelan-pelan. Sampai semester I-2018, pertumbuhan ekonomi kita 5,17 persen. Tadinya 5,07 dan 5,03 persen," ujarnya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menko Darmin mengatakan, di tengah gejolak ekonomi dunia pencapaian angka tersebut merupakan suatu prestasi. Di mana, pemerintah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi pada angka 5 persen.
"Dalam situasi ekonomi dunia yang sedang terjadi gangguan dan gejolak. Itu suatu prestasi yang mau tidak mau harus diakui membaik pelan-pelan," jelasnya.
Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan juga terus menurun selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Saat ini menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan menjadi single digit yaitu 9,82 persen. "Lebih jauh dari itu, indikator-indikator yang lebih dalam dari sekadar pertumbuhan ekonomi, saya tunjukkan tingkat kemiskinan posisi terbaik mungkin sejak beberapa tahun terakhir, 9,82 persen atau satu digit," jelasnya.
Menko Darmin melanjutkan, rasio gini juga mengalami penurunan yaitu sekitar 0,387, angka ini diklaim terbaik selama 7 hingga 8 tahun terakhir. Dari sisi lain, pemerintah juga konsisten menurunkan pengangguran.
"Tingkat pengangguran terlihat secara konsisten menurun dalam beberapa tahun terakhir. Ditambah tingkat inflasi yang bisa dikendalikan. 20 tahun lalu, inflasi kita double digit. Setelah reformasi, dalam empat tahun terakhir, jauh lebih stabil karena bergerak di angka 3,5 persen," jelasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com