Peringati Hari Pahlawan, Terminal 3 Bandara Soetta Hadirkan Keroncong

Pemilihan musik keroncong tidak terlepas dari sejarah bahwa musik keroncong adalah salah satu media untuk mengobarkan semangat nasionalisme.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Nov 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 19:10 WIB
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, menghadirkan musik keroncong untuk memperingati Hari Pahlawan (Pramita/Liputan6.com)
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, menghadirkan musik keroncong untuk memperingati Hari Pahlawan (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berswa-foto dengan kostum pahlawan nasional, sampai mendengarkan musik keroncong. Itulah cara mengasikan sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang.

Meski terlihat tidak formal, PT Angkasa Pura II (Persero) mengharapkan, pesan tentang pengorbanan perjuangan dan keikhlasan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bisa tersampaikan.

"Di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi, kita tak boleh lupa, bahwa kita bisa sampai kepada titik ini adalah berkat perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk masa depan bangsa Indonesia," tutur Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Sabtu (10/11/2018).

Pihaknya juga menyampaikan, dipilihnya musik keroncong tidak terlepas dari sejarah bahwa musik keroncong adalah salah satu media untuk mengobarkan semangat nasionalisme di-era pra kemerdekaan.

Musik keroncong ini dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa Bandara akan jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Tentunya musik keroncong akan memberikan nuansa yang berbeda, ketika yang ditampilkan lagu tentang perjuangan," tuturnya.

Selain pertunjukkan musik keroncong, peringatan Hari Pahlawan di Terminal 3 juga diramaikan dengan aksi manusia batu elevasi dan boneka pahlawan.

Maka banyak calon penumpang di terminal tersebut antre untuk berswa foto." Seru, anak saya jadi enggak bosen nunggu penerbangan. Bapaknya juga ikutan eksis tuh," kata salah seorang calon penumpang maskapai Garuda, Soraya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3 Bandara AP II Jadi Bandar Udara Paling Sehat di 2018

Tiga bandara di bawah naungan Angkasa Pura (AP) II meraih penghargaan Bandar Udara Sehat 2018. (Pramita/Liputan6.com)
Tiga bandara di bawah naungan Angkasa Pura (AP) II meraih penghargaan Bandar Udara Sehat 2018. (Pramita/Liputan6.com)

Tiga bandara di bawah naungan Angkasa Pura (AP) II meraih penghargaan Bandar Udara Sehat Tahun 2018. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Banten. 

Senior Manager Safety Risk and Quality Control AP II, Syaiful Bahri mengatakan, ketiga bandara yang memperoleh penghargaan sebagai Bandara Sehat 2018 adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Bandara Husen Sastranegara Bandung dan Tanjung Pinang. 

"Ini penghargaan dua tahun sekali oleh Kementerian Kesehatan. Dan ini kedua kalinya, kemarin itu pada 2016," ujar Syaiful, sesaat setelah terima penghargaan di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, bukan hal mudah mempertahankan salah satu prestasi tersebut. Banyak hal yang dinilai, bukan hanya terminal yang ada, tetapi seluruh aspek yang ada di dalam lingkungan bandara.

"Juga landside-nya, terminal dari sisi udara. Termasuk fasilitas penunjang yang dimiliki," katanya.

Terlebih ada beberapa stakeholder yang berada di naungan Kementerian Kesehatan langsung, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan kantor karantina hewan serta manusia. Para stake holder tersebut juga mendapatkan penilaian langsung dari kementerian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya