Ini Puncak Arus Mudik dan Balik Natal dengan Kereta Api

Pemesanan tiket kereta api pada tanggal 22-23 Desember pun telah ludes terjual.

oleh Bawono Yadika diperbarui 13 Des 2018, 17:10 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 17:10 WIB
Jelang Libur Panjang, KAI Operasikan 11 Kereta Api Tambahan
Sejumlah penumpang menunggu kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11). PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA tambahan tujuan Solo, Bandung, dan Cirebon yang dimulai pada 29 November hingga 4 Desember 2017. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I memprediksi puncak arus mudik momen mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Puncak arus mudik akan berlangsung pada 22-23 Desember ini.

"Untuk tahun lalu, puncak mudik itu berlangsung selama 7 hari. Namun per hari ini, kami lihat puncaknya itu antara tanggal 22 atau 23 Desember 2018," ujar Executive Vice President PT KAI Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Dadan mengungkapkan, pemesanan tiket kereta api pada tanggal 22-23 Desember pun telah ludes terjual. Bahkan Sabtu dan Minggu merupakan puncak arus mudik dengan kereta api.

"Iya tanggal 22-23 Desember. Ini tergambar hampir semua tiket KA yang di-running pada tanggal itu terjual habis. Jadi Sabtu-Minggu prediksinya arus mudik. Kalau Jumat masih ada yang kosong tiketnya," jelas dia.

Adapun untuk puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 Januari 2019 yakni pada hari Minggu.

"Untuk setelah tahun baru, prediksi kami sekitar hari Minggu-lah puncaknya. Itu tanggal 6 Januari," pungkas dia.

Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 1 Siapkan 79 Perjalanan Kereta Api

Jelang Natal, PT KAI Daop 4 Semarang Cek Sinyal Kereta
Pekerja PT KAI Daop 4 Semarang melakukan pengecekan sinyal kereta api di kawasan Stasiun Poncol, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12). PT KAI Daop 4 Semarang akan mengoperasikan 82 perjalanan penumpang menyambut Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Gholib)

Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 menyiapkan 79 perjalanan kereta api (KA). Jumlah ini meningkat 9 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun 2017 yakni sebesar 72 perjalanan KA.

Tahun ini masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Selama masa angkutan itu, seluruh pegawai KAI tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan untuk membantu kelancaran pelayanan di sejumlah stasiun.

"Melihat volume penumpang yang meningkat, PT KAI Daop I menambah petugas yang berada di lintasan kereta api, serta fasilitas pendukung untuk keamanan dan kenyamanan penumpang. Diharapkan Nataru tahun ini sukses dan zeo accident," ucap Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah di Hotel Luminor, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Dadan menambahkan, PT KAI Daop I juga menyiagakan sarana posko kesehatan di 5 lokasi Pos Kesehatan seperti di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jatinegara, Cikampek dan Sukabumi dengan total tenaga medis sebanyak 32 orang.

Adapun fasilitas penumpang pendukung lainnya ialah penambahan kursi tunggu stasiun Pasar Senen di zona 3, penambahan kipas angin misty fan di stasiun Gambir dan Pasar Senen serta penambahan pembatas antrian untuk pengaturan zona tunggu penumpang di peron 1 dan 3 stasiun Pasar Senen.

"Tak hanya itu, kami juga melakukan penambahan signage di stasiun untuk lebih memperjelas petunjuk informasi, dan pengadaan trolley di stasiun Gambir dan Pasar Senen," jelasnya.

Sebagai informasi, dari total 79 perjalanan KA yang disiapkan PT KAI Daop I, itu antara lain terdiri dari pengoperasian 19 KA Tambahan, 12 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.

Sementara, untuk jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 35.336 seat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya