Cerai dari Orang Terkaya di Dunia, Siapa MacKenzie Bezos?

Mengenal MacKenzie Bezos, wanita yang mengantar Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Jan 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2019, 11:30 WIB
pendiri Amazon, Jeff Bezos dan istrinya Mackenzie
Pendiri Amazon, Jeff Bezos dan istrinya Mackenzie. Dok: Business Insider

Liputan6.com, Seattle - Jeff dan MacKenzie Bezos dikabarkan bercerai. Orang terkaya di dunia dan sang istri mengakhiri bahtera perkawinan mereka setelah 25 tahun mengarunginya bersama.

MacKenzie Bezos termasuk sosok yang low-profile. Bila Bezos berasal dari jurusan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, Medis), MacKenzie adalah lulusan Sastra Inggris di Universitas Princeton.

Walau satu almamater, MacKenzie yang enam tahun lebih muda dari Bezos baru bertemu sang pujaan hati di sebuah perusahaan tempat mereka bekerja. MacKenzie juga mengaku terpikat dengan kepribadian Bezos yang suka tertawa.

"Sepanjang hari saya mendengar tawa yang menyenangkan itu. Bagaimana bisa kamu tidak jatuh hati pada tawa seperti itu?" ucap MacKenzie dalam wawancara bersama Vogue.

Jeff Bezos pun memboyong MacKenzie keluar dari pekerjaan untuk membantunya mendirikan Amazon. Ketika itu, Amazon masih bukan apa-apa dan tak terbayang Bezos akan menjadi orang terkaya di dunia.

MacKenzie juga aktif sebagai novelis dan telah merilis dua novel berjudul The Testing of Luther Albright dan Traps. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak.

Bezos menjelaskan, perceraian mereka dilakukan dengan baik-baik. Sang orang terkaya pun berjanji akan terus menjaga silaturahmi dengan MacKenzie sebagai keluarga dan sahabat.

Amazon Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Jeff Bezos
Jeff Bezos (AP PHOTO)

Saat ini Amazon menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dan membuat Jeff Bezos, CEO Amazon, menjadi orang terkaya di dunia.

Dilansir dari CNN, Amazon telah mengambil alih posisi teratas yang sebelumnya dipegang oleh Microsoft (MSFT). Saat ini dan pada Selasa kemarin saham Amazon menguat lagi sebesar 1 persen, dan membuat nilai saham Amazon dan Microsoft terpaut USD 20 miliar. Saat ini, Amazon memiliki nilai saham sebesar USD 810 miliar atau setara Rp 11.481 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.175)

Hingga tahun ini saham Amazon sudah naik sebanyak 10 persen. Kenaikan tersebut dikarenakan kepemilikan saham yang ada di Amazon adalah milik Bezos sebesar 16 persen. Saham tersebut seharga USD 135 miliar atau setara Rp 1.913 triliun, menurut Forbes dan Bloomberg.

Selain Amazon, Bazos juga memiliki perusahaan eksplorasi ruang angkasa Blue Origin dan The Washington Post. Hal inilah yang membuat Jeff Bezos menjadi orang terkaya melebihi Bill Gates, sang pendiri Microsfot.

Meskipun saat ini Amazon berada di posisi puncak bukan berarti saham yang mereka miliki berada pada harga tertinggi yang pernah ada, bahkan saat ini saham Amazon masih berada 20 persen di bawah rekor tertinggi yang mereka miliki.

Saat ini saham Apple semakin merosot, belum lama berselang Apple berada di posisi teratas dengan harga pasar mencapai diatas USD 1,1 triliun atau setara Rp 15.589 triliun. Namun sayangnya, angka tersebut sudah turun lebih dari 35 persen selama ini.

Para investor telah menghukum Apple karena permintaan smartphone yang melambat. Pekan lalu, saham apple sudah jatuh jauh lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal terakhir. Hal ini disebabkan oleh melemahnya ekonomi China.

Saat ini, kapitalisasi pasar Apple mencapai USD 710 miliar atau setara Rp 10.062 triliun dan ini membuat mereka jatuh ke peringkat 4 setelah Amazon, Microsoft, dan Google Alphabet yang memiliki nilai sebesar USD 750 miliar atau setara Rp 10.629 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya