RI Jadi Tuan Rumah MotoGP pada 2021

Masyarakat bisa menyaksikan langsung ajang balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP pada 2021.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Feb 2019, 21:10 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 21:10 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat bisa menyaksikan langsung ajang balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP pada 2021.

Lantaran pada tahun tersebut, Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP yang dilaksanakan di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer mengatakan, pihaknya telah teken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP. Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021.

"Kita tandatangan kontrak di Januari dengan Dorna.‎ Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ujar dia di Jakarta, Selasa (19/2/2018).

‎Abdulbar mengungkapkan, untuk pembangunan sirkuit Mandalika, pihaknya menggandeng perusahaan asal Prancis, Vinci Contruction Grands Projects.

Selain itu, ITDC juga telah mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).‎

"Pendanaan kita dapat, jadi akan dibangun. MotoGP balap motor terbesar di dunia. Penontonnya 400 juta, Indonesia nomor 2 setelah China, penontonnya. Dibangun oleh Vinci, ini kita ‎bangun dari awal. Kalau di negara lain tidak," kata dia.

Abdulbar optimistis pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut rampung pada 2021 sehingga bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan MotoGP di Mandalika.

"Kita punya waktu 2 tahun. Diharapkan selesai 2021. Ini panjangnya 4,3 km dan dikelilingi oleh bukit dan pantai," ujar dia.

 

Sirkuit MotoGP Bakal Tarik Banyak Wisatawan ke Mandalika

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.

Keberadaan sirkuit ini akan menarik banyak wisatawan ke Indonesia, khususnya Mandalika. Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer mengatakan, untuk satu kali balapan, membutuhkan waktu minimal empat hari untuk tahap kualifikasi hingga balapan. Untuk satu hari saja biasanya akan ada 100 ribu orang yang akan hadir.

"Untuk 1 race butuh 4 hari, kan harus kualifikasi, ada Moto2. Setiap hari 100 ribu, yang hari terakhir (saat balapan) lebih dari 150 ribu (datang). Jadi satu race mungkin bisa 300 ribu orang," ujar dia di Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Selain MotoGP, akan ada balap motor lain yang akan diselenggarakan di Mandalika. Salah satunya Superbike yang juga dikelola oleh Dorna.

‎"Jadi di tahun pertama akan ada 2 race (MotoGP dan Superbike). MotoGP bisa 300 ribu orang, Superbike 150 ribu orang. ‎Yang lain (balap) bisa 25 ribu orang," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya