Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi, mengecek langsung operasional terbaru Damri, rute Cikupa Kabupaten Tangerang, menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (3/3/2019).
Bermula di Ecoplaza, Panongan, Kabupaten Tangerang, rute baru itu melibatkan pihak swasta, Citra Raya. Hal itu, untuk mewujudkan angka peningkatan yang tinggi dalam penggunaan angkutan massal serta menekan penggunaan kendaraan pribadi.
"Kita lihat, penggunaan kendaraan pribadi ini banyak di kawasan elite seperti Citra Raya, BSD atau Bintaro. Makanya, untuk mengajak mereka pindah ke massal, kita harus bisa gandeng pihak swasta yakni developer," ujar Budi Karya.
Advertisement
Baca Juga
Dia juga menargetkan, penggunaan angkutan massal bisa menekan angka penggunaan kendaraan pribadi sebanyak 60 persen. Jadi, lebih baik meletakan halte-halte atau kantung-kantung transportasi massal dekat dengan perumahan atau tempat keramaian.
Menurutnya, di tahun 2018, penggunaan kendaraan pribadi telah turun sekitar 20 persen. Lantaran, banyaknya pembenahan transportasi sarana dan prasarana yang membaik.
"Sudah banyak angkutan massal yang kita sediakan di tahun 2018, dengan berbagai rute. Ada kurang lebih 400 unit ke rute-rute tertentu dan ternyata banyak juga yang sudah pindah dari pribadi ke umum. Ya karena, semua sudah kita benahi dan akan terus dilakukan untuk mencapai angka 60 persen penurunan kendaraan pribadi di tahun 2024," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akses Susah
Sementara, President Director PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata mengatakan, dengan adanya fasilitas terbaru tersebut masyarakat diwilayah Kabupaten Tangerang bisa dengan mudah mengakses Bandara Soekarno Hatta.
Untuk menuju Bandara Soekarno menggunakan kendaraan umum, masyarakat Kabupaten Tangerang seperti, Tigaraksa, Cikupa dan Panongan, cukup kesulitan.
"Dengan layanan transportasi massal ini, masyarakat bisa mudah ke Bandara Soetta, tidak perlu lagi pakai kendaraan pribadi, ditambah bus ini berjenis premium dimana, fasilitas lengkap dan harga murah. Untuk di Citra Raya disediakan oleh pihak Damri dan Kementerian sebanyak empat unit yang jalan satu jam sekali," ungkapnya.
Fasilitas pendukung yang ada pada bus tersebut yakni, wifi dan port USB. Ditambah, kapasitas bus sebanyak 45 kursi.
Untuk harga tiket bus hanya dibanderol sebesar Rp 40 ribu dengan jalur via Tol Bitung. Jadwal operasional mulai pukul 03.00 WIB hingga 23.00 WIB. Bagi masyarakat yang akan menggunakan fasilitas tersebut, pihak Kementerian Perhubungan membuka loket dikawasan Ecoplaza Citra Raya.
Advertisement