6 Cara Menyiasati Kuliah Sambil Kerja agar Tak Berantakan

Anda bisa menerapkan tips-tips berikut agar kuliah dan pekerjaan tetap seimbang serta tidak keteteran.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 08 Mar 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 08:40 WIB
Tips Tetap Profesional dalam Karier di Kantor Sambil Berbisnis
Ingin menjalankan bisnis sampingan namun tetap menjalankan karier di kantor? Ini tipsnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanggaan datang ketika mampu menghasilkan uang sendiri tanpa harus meminta dari orangtua. Atau bekerja sembari melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi untuk meningkatkan skill.

Pastinya, keinginan ini bisa terwujud jika bisa membagi waktu dengan tepat, sehingga tidak ada salah satu yang ditelantarkan. Menyelaraskan dua kegiatan sekaligus memang tidak mudah.

Tapi, Anda bisa menerapkan tips-tips berikut agar kuliah dan pekerjaan tetap seimbang serta tidak keteteran. Bagaimana caranya? Simak cara menyiasai bekerja sambil kuliah berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Apa Saja yang Akan Dilakukan Sehari-hari, Buat Daftar Jadwalnya

Waktu luang siap-siap tersita dikala Anda memilih bekerja sambil kuliah. Mengingat waktu Anda kini terbatas, sebaiknya atur jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik, mulai dari jadwal kuliah hingga jadwal bekerja.

Rencanakan apa yang akan Anda lakukan hari ini, besok, lusa, dan seterusnya agar semua tersusun rapi. Dengan demikian, waktu Anda tidak terbuang sia-sia.

Luangkan waktu 5-10 menit setiap hari untuk menyusun daftar kegiatan sehari-hari. Atau bisa juga Anda menyusunnya untuk jadwal kegiatan sepekan bahkan sebulan ke depan.

Lalu, tempelkan di dinding kamar atau tambahkan di pengingat handphone. Ketika waktunya tiba, Anda bisa bergegas menyelesaikan kegiatan seperti yang sudah terjadwal.

2. Tolak Ajakan untuk Pergi Hura-hura

[Bintang] Bukan Sekadar Nongkrong, Ini 3 manfaat Buka Puasa Bareng Teman Lama
Kamu hobi buka puasa bareng teman-teman lama? Lakukanlah sebisa mungkin karena ternyata buka puasa bareng teman lama banyak manfaatnya lho. (Ilustrasi: iStockphoto)

Teman mengajak kongko atau sekadar berbelanja? Sebaiknya ditolak saja, terutama jika ajakan tersebut tidak ada dalam daftar kegiatan di hari yang bersangkutan.

Menerima ajakan teman menyebabkan pekerjaan Anda tidak selesai tepat waktu, sehingga tujuan yang ditetapkan di awal menjadi jauh dari kata maksimal.

Situasi yang kamu hadapi saat ini sudah berbeda. Anda tidak bisa bermalas-malasan karena daftar rutinitas semakin padat.

Tentukan skala prioritas untuk mengetahui kegiatan mana yang harus segera dilaksanakan dan yang bisa diabaikan.

3. Beritahu soal Kuliah pada Atasan

Tak sedikit orang yang sulit menyeimbangkan antara kuliah dan kerja, terutama saat masih awal-awal. Kondisi bertambah parah lagi ketika tugas kuliah menumpuk dan jadwal ujian sudah dekat.

Rasanya, pasti akan membuat Anda ingin lari dari kenyataan karena tidak sanggup melaksanakan keduanya secara bersamaan. Untuk menghindari keteteran atau stres, sebaiknya beritahu atasan kalau Anda kuliah sambil bekerja.

Ketika Anda datang terlambat atau tidak mampu mengumpulkan tugas sesuai deadline, atasan dapat memaklumi dan memberikan Anda tambahan waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut.

4. Pintar-pintarlah Mencuri-curi Waktu Luang

kerja keras bagai kuda 1
Ilustrasi./Copyright pexels.com

Di sela-sela waktu kerja, Anda bisa memanfaatkan waktu luang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen. Apabila tugasnya mudah, Anda bisa menyelesaikannya sekaligus di tempat kerja.

Jadi saat jam pulang kerja tiba, Anda bisa langsung beristirahat di rumah. Tapi ingat, Anda harus tetap fokus pada apa yang dikerjakan.

Jika Anda sedang bekerja, fokuslah pada pekerjaan. Dan sebaliknya, ketika sedang mengikuti perkuliahan, fokuslah pada materi yang diberikan oleh dosen dan jangan memikirkan apapun.

5. Atur Pola Makan dan Tidur dengan Baik

Sepadat apapun rutinitas Anda sehari-hari, jangan sampai lupa untuk menjaga kesehatan. Terapkan pola makan yang teratur dengan asupan gizi yang memadai.

Perbanyak asupan protein, vitamin, mineral, dan lemak yang baik untuk tubuh. Usahakan pula agar waktu tidur Anda cukup dan teratur, yaitu 6-8 jam per hari.

Menjaga kesehatan sangat penting untuk menunjang produktivitas harian. Coba bayangkan jika Anda jatuh sakit, produktivitas akan langsung merosot otomatis. Hasil kerja yang diperoleh juga kurang maksimal.

6. Lepaskan Penat saat Akhir Pekan Tiba

Ilustrasi Malas
Ilustrasi malas (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Kesibukan Anda cukup melelahkan di hari kerja Senin hingga Jumat. Ketika akhir pekan tiba, jauhkan diri dari kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran.

Manfaatkan weekend untuk melepas penat dan rileks sejenak, seperti tidur-tiduran, menonton TV, memasak, atau menggeluti hobi, dan lainnya yang menyenangkan.

Jauhkan diri dari berbagai gangguan yang ada di sekitar, khususnya gadget untuk mendapatkan waktu istirahat berkualitas. Boleh saja jika ingin menerima panggilan, membalas pesan, atau membuka media sosial, tapi batasi waktunya dan jangan berlebihan.

Jaga Komitmen dan Tetap Fokus

Bekerja sambil kuliah memang melelahkan. Tapi di balik semua itu, Anda memperkaya diri dengan ilmu dan pengetahuan baru, sehingga kualitas Anda semakin meningkat dan bersaing.

Namun kunci utamanya adalah Anda bisa seimbang menjalaninya agar mendapatkan hasil maksimal, yakni pekerjaan selesai dengan baik dan kuliah berjalan dengan semestinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya