Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) membangun Pasar Ikan Modern Muara Baru (PIMMB) Jakarta. Pasar ini pun diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.
Pengelolaan pasar ini ke depan diserahkan kepada Perum Perikanan Indonesia dengan konsep nyaman, bersih, dan terjamin, sehingga ini diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat.
Hadir pada peresmian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, dan SEVP Bisnis Menengah BNI Ronny Venir.Â
Advertisement
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut memberikan sentuhan modernisasi pada PIMMB ini antara lain dengan menerapkan berbagai layanan digital. PIMMB merupakan wajah baru pasar ikan di Jakarta bahkan Indonesia.
"Saya ingin membuat Tsukiji di Indonesia supaya pasar ikan tertib dan jauh dari mafia serta kesan kumuh. Kita ingin kapal-kapal di sini tertib bongkar muat kemudian industri tertib. Pemerintah harus bisa mendapatkan pemasukan memadai dan menjadi aktivitas ekonomi perdagangan Muara Baru yang baik," kata Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Rabu (13/2/2019).
PIMMB terdiri atas 900 lapak basah dan 155 kios dengan total pedagang sejumlah 615 pedagang (460 pedagang lapak basah + 155 pedagang kios). Pasar ikan ini diperkirakan dapat mencetak omzet sekitar Rp 10 miliar perhari.
Adi Sulistyowati menuturkan bahwa untuk mendukung PIMMB sebagai pasar ikan modern, BNI siap menerapkan sepaket fasilitas transaksi nontunai (cashless) dan pembiayaan yang terdiri atas BNI Smart Tenant, BNI Agen 46, Pinjaman KUR Pedagang, hingga menyiapkan Kartu KUSUKA untuk pedagang.
BNI Smart Tenant merupakan solusi dari BNI yang akan digunakan oleh para pedagang untuk mengetahui informasi tagihan sewa, listrik, dan air setiap bulannya. Fasilitas ini terintegrasi dengan BNI Virtual Account sehingga sangat memudahkan dalam proses pembayaran tagihan.
Sampai dengan 5 Maret 2019, volume transaksi Virtual Account BNI telah mencapai Rp 27,02 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 9,89 juta transaksi.
Â
Fasilitas Lain
Di sisi lain, BNI Smart Tenant juga akan memberikan informasi tenant kepada Perum Perikanan Indonesia, dalam bentuk dan laporan dashboard monitoring transaksi secara real time online, dan memberikan kemudahan rekonsiliasi.
BNI Smart Tenant juga menghilangkan risiko penerimaan pembayaran yang tidak teridentifikasi bagi Perum Perikanan Indonesia.
BNI juga menyediakan transaksi cashless menggunakan mesin electronic data capture (EDC) dan melayani transaksi yang menggunakan dompet digital LinkAja. Para pengunjung PIMMB bisa membayar parkir secara nontunai menggunakan uang elektronik BNI Tapcash.
BNI juga mengoperasikan Agen46 di area PIMMB sebagai perpanjangan tangan dari Bank dalam memberikan pelayanan perbankan, sehingga turut merealisasikan inklusi keuangan di kalangan pedagang ikan Muara Baru dan sekitarnya.
Dengan branchless banking ini, masyarakat dapat memperoleh layanan yang meliputi setoran, tarik tunai, pembayaran dan pembelian. BNI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama untuk melakukan register pedagang dengan memberikan kartu KUSUKA.
Kartu ini dapat digunakan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk dijadikan kartu identitas, kartu yang menyimpan database pelaku usaha kelautan & perikanan yang terhubung dengan satudata.co.id.
Kartu ini juga berfungsi sebagai kartu ATM/debit untuk bertransaksi di jaringan ATM dan Merchant.
Selain menggarap potensi bisnis transaksi, BNI juga menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pedagang. Langkah ini juga sekaligus mendukung program pemerintah yang telah menurunkan suku bunga KUR ke level 7 persen.
KUR BNI ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pedagang dalam hal kredit modal kerja dan kredit investasi. BNI dan Perum Perikanan Indonesia bersinergi dalam mendukung image Pasar Ikan Modern di DKI Jakarta sebagai pasar yang modern, higienis, dan cashless.
Advertisement