GMF Gandeng Airbus untuk Perawatan Pesawat, Apa Saja Untungnya?

GMF AeroAsia dan Airbus menyepakati perjanjian kerja sama perawatan komponen untuk pesawat tipe A320.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2019, 15:39 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 15:39 WIB
(Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
GMF Aeroasia gandeng GMF untuk penyediaan komponen pesawat (Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF AeroAsia dan Airbus resmi menyepakati perjanjian kerja sama perawatan komponen untuk pesawat tipe A320.

Kerja sama ini pun juga merupakan bentuk kepercayaan Airbus sebagai raksasa manufaktur pesawat dunia kepada GMF.

Direktur Bisnis dan Bade Operation GMF AeroAsia, Tazar Marta Kurniawan mengungkapkan, berbagai keuntungan kerja sama dengan Airbus melalui perawatan pesawat ini.

Menurut dia, dengan pangsa pasar Airbus yang cukup besar, kerja sama ini mampu menurunkan biaya logistik hingga 20 persen.

"Lowering cost sekitar 20 persen itu the basic kita punya kompetitif dibandingkan yang lain. lebih murah dan juga logistik," kata dia usai melakukan penandatanganan di Kantor GMF AeroAsia, Tangerang, Selasa (2/4/2019).

Tazar menuturkan, keuntungan dibalik kerja sama ini juga nantinya para pelanggan Airbus yang berada di Asia Pasifik tidak perlu lagi mengirim ke Eropa apabila ada komponen yang rusak.

Sebab, ada kerja sama itu membuat GMF memiliki kewenangan untuk menangani beberapa komponen-komponen Airbus yang bermasalah.

"Itu banyak keuntungannya pertama untuk customer di region ini (Asia Pasific) ini komponen gak perlu dikirim ke Eropa kalau rusak jadi cukup di sini menghemat logistik," ujar dia.

Tazar menambahkan, kerja sama ini pun diharapkan menjadi salah satu pintu masuk GMF untuk ikut berkontribusi dukung pelanggan Airbus dalam hal komponen service. 

"Karena Airbus menawarkan yang namanya bisnis komponen ke customer mereka dengan paket yang besar. Mereka punya bisnis itu yang dibayar per jam tapi begitu komponen itu rusak akan dikerjakan oleh kita," pungkasnya.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

GMF Teken Perjanjian dengan Airbus

20151106-Hanggar 4 GMF Kurang Teknisi, Pembenahan Pesawat Terhambat
Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, GMF AeroAsia teken perjanjian dengan Airbus dalam hal perawatan pesawat melalui penyediaan komponen pesawat pada Selasa 2 April 2019.

Melalui kerja sama ini, GMF kini menangani layanan perawatan, perbaikan dan overhaul pesawat dapat membantu maskapai operator A320 dan A330 di Indonesia dan Asia Tenggara langsung dari fasilitas perawatan GMF.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Airbus Head of Customer Service, Asia Pasific Bruno Bousquet dan Direktur Bisnis dan Base Operation GMF Tazar Marta Kurniawan di hanggar GMF, Cengkareng.

"Kerja sama ini akan membuka peluang bagi GMF untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung lebih banyak operator di Indonesia dan wilayah sekitarnya," kata Tazar di Hanggar GMF, Cengkareng, Selasa pekan ini.

Tazar menambahkan, dengan ketersediaan komponen Airbus di GMF, para maskapai yang mengoperasikan A320 dan A330 akan lebih efisien dalam hal perawatan pesawatnya.

Sementara itu, Head of Customer Service, Asia Pasific, Bruno Bousquet mengatakan. Kerja sama dengan GMF ini menjadi bagian dari rencana bisnis jangka panjang perusahaan terutama dalam memperluas pasarnya di kawasan Asia Pasifik.

"Perjanjian kerja sama ini sejalan dengan komitmen Airbus Flight Services untuk memberikan komponen secara tepat waktu dimanapun dibutuhkan. Hal ini juga memperkuat kemitraan jangka panjang antara Airbus dengan GMF AeroAsia dan Garuda Indonesia terhadap perkembangan sektor aviasi di Indonesia," ucap dia.

GMF dan Airbus sudah menjalin kerja sama sejak 2013. Saat itu GMF dipercaya sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat keluaran Airbus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya