Ingin Sukses dan Kaya Raya? Jawab 12 Pertanyaan Ini

Dapatkah kita menjawab 12 pertanyaan dari orang terkaya di dunia, Jeff Bezos?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Apr 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 06:00 WIB
Jeff Bezos
Jeff Bezos, salah satu orang terkaya dunia. (Kevin Wolf/AP Images for Human Rights Campaign)

Liputan6.com, Seattle - CEO Amazon Jeff Bezos merebut predikat orang terkaya di dunia dari pendiri Microsoft, Bill Gates, pada tahun lalu. Gelar itu masih ia pertahankan gelar itu tahun ini, meski hartanya terkuras akibat perceraiannya yang notabene termahal sepanjang sejarah. 

Pernah ketika ia berpidato di acara wisuda Universitas Princeton, Bezos bercerita mengenai kehidupan yang bermakna ketika seseorang tua nanti. Menurutnya, kunci dari kehidupan bermakna bukan tentang kekayaan, melainkan memiliki kisah luar biasa dalam hidup berkat mengambil pilihan hidup yang bermakna pula. 

"Ketika kamu berusia 80 puluh tahun dan berada di momen perenungan sambil menceritakan ke dirimu sendiri versi paling personal dari kisah hidupmu, cerita itu hanya akan kokoh dan bermakna berkat beragam pilihan yang kamu pilih dalam kehidupan," ujar pria yang kelak menjadi orang terkaya di dunia pada pidatonya di tahun 2010, seperti dikutip CNBC.  

 

Selengkapnya, berikut 12 pertanyaan yang menurut orang terkaya di dunia perlu dijawab seseorang agar memiliki kisah yang luar biasa dalam kehidupan. Bisakah kita menjawabnya?

 

12 Pertanyaan

5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang CEO Amazon Jeff Bezos
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon, telah menjadi subjek berita utama di seluruh dunia baru-baru ini. Seperti apakah dia sebenarnya? (Forbes.com)

1. Akankah kamu merasa bangga atas bakatmu atau bangga pada pilihanmu?

2. Bagaimana caramu memakai bakat yang kamu miliki? Pilihan apa yang akan kamu buat?

3. Akankah inersia (takut untuk berubah -red) menjadi pemandu untukmu, atau akankah kamu mengikuti passion-mu?

4. Akankah kamu mengikuti dogma, atau akankah kamu menjadi original?

5. Akankah kamu memilih sebuah kehidupan yang santai, atau kehidupan yang melayani dan berpetualang?

6. Akankah kamu layu karena dikritik, atau akankah kamu mengikuti keyakinanmu?

7. Akankah kamu abai ketika salah, atau akankah kamu meminta maaf?

8. Akankah kamu melindungi hatimu dari penolakan, atau akankah kamu mengambil tindakan ketika jatuh cinta?

9. Akankah kamu bermain aman, atau akankah kamu sedikit nakal?

10. Ketika situasi sulit, akankah kamu menyerah, atau akankah kamu terus mengejar?

11. Akankah kamu menjadi orang sinis, atau akankah kamu membangun?

12. Akankah kamu memilih menjadi cerdas dengan mengorbankan orang lain, atau akankah kamu memilih menjadi orang yang baik?

Tak Mau Dihantui Penyesalan karena Tidak Mencoba

Jeff Bezos
Jeff Bezos (AP Photo/Phelan M. Ebenhack)

Dalam pidatonya, Bezos yang kelak menjadi [orang terkaya di dunia]( "") juga menjelaskan bedanya bakat dan pilihan. Maksud Bezos adalah orang yang memiliki bakat kecerdasan tetap perlu mengambil pilihan sulit untuk meraih hal besar.

Ini ia contohkan pada kehidupannya sendiri. Sebelum mendirikan Amazon, Bezos sudah punya pekerjaan yang nyaman pada sebuah firma keuangan di New York.

Ketika itu Bezos melihat pesatnya pertumbuhan penggunaan internet, barulah Bezos mulai berpikir untuk mendirikan Amazon yang berawal sebagai toko buku online. Kala itu, selain punya pekerjaan yang nyaman, Bezos juga mempunyai bos yang luar biasa. 

Mereka berdua pun sempat berdiskusi sebelum Jeff Bezos mengambil keputusan untuk keluar dari perusahaan. Bosnya memintanya untuk merenungkan dahulu. Bezos merenungkan selama 48 jam sebelum mengambil pilihan final dan meninggalkan kariernya yang nyaman demi mendirikan Amazon.

"Itu merupakan pilihan yang sulit, tetapi akhirunya, saya memutuskan saya harus mencobanya. Saya berpikir saya tidak akan menyesali usaha dan kegagalan," ucap Bezos.

Ia pun tidak mau dihantui rasa penyesalan jika tidak memutuskan untuk mencoba. Keputusan pun diambil bahwa ia rela mengambil jalan yang "tidak aman" demi mengejar passion-nya.

"Saya sekarang bangga akan keputusan itu," ucap Bezos.

Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya No.1 di Dunia versi Forbes

Jeff Bezos
Jeff Bezos (AP Photo/Ted S. Warren, File)

CEO Amazon Jeff Bezos masih memegang gelar orang terkaya di dunia. Harta pemilik Amazon ini ditaksir mencapai USD 131 miliar atau Rp 1.850 triliun (asumsi kurs USD 1 = Rp 14.127).

Menurut daftar terkaya Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD 19 miliar (Rp 268 triliun) ketimbang tahun lalu. Saham Amazon memang masih rendah dibanding puncaknya pada Agustus lalu yang mencapai USD 2.012 (Rp 28 juta) per lembar saham, tetapi nilai saham Amazon masih lebih tinggi ketimbang setahun lalu.

Menurut daftar terkaya Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD 19 miliar (Rp 268 triliun) ketimbang tahun lalu. Saham Amazon memang masih rendah dibanding puncaknya pada Agustus lalu yang mencapai USD 2.012 (Rp 28 juta) per lembar saham, tetapi nilai saham Amazon masih lebih tinggi ketimbang setahun lalu.

Tahun 2018 juga penuh kontroversi bagi Jeff Bezos, mulai dari perseteruannya melawan Presiden Donald Trump, hingga muncul perkara foto panas miliknya yang jatuh ke pihak ketiga. Bezos pun sampai menyewa investigator demi mencari dalang kejadian ini.

Jeff Bezos adalah satu dari empat orang yang pernah memperoleh predikat orang terkaya dalam 20 tahun terakhir. Yang lainnya adalah Warren Buffett, Carlos Slim, dan kemudian ada Bill Gates yang berada di nomor puncak selama 12 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya