BI Tutup Kegiatan Operasional Saat Pemilu 17 April

Kegiatan operasional BI akan kembali berjalan normal pada Kamis 18 April 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Apr 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 17:25 WIB
Gedung BI raih penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia
Gedung BI raih penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia. Dok: Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menutup kegiatan operasional pada Rabu,17 April 2019. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019.

Penutupan kegiatan operasional tersebut mengacu kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019 sebagai hari libur nasional. Demikian mengutip laman BI, Selasa (9/4/2019).

Penetapan tersebut dilakukan guna memberi kesempatan pihak terkait dan pegawai Bank Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya. Kegiatan operasional BI akan kembali berjalan normal pada Kamis 18 April 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perdagangan Saham Libur Saat Pemilu 17 April

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan 17 April  2019 sebagai hari libur bursa. Pada 17 April 2019 bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Hal ini ditetapkan dalam pengumuman bursa Nomor Peng-00032/BEI.POP/04-2019. Keputusan tersebut menunjuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum dalam buku ketiga, Bab I, Pasal 167 ayat 3 yang menyatakan bawah pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional.

Selain itu, peraturan komisi pemilihan umum Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 yang menerangkan  jadwal pemungutan dan penghitungan suara akan diselenggarakan pada 17 April 2019.

Dengan ini diumumkan 17 April 2019 ditetapkan sebagai libur bursa. Adapun pengumuman tersebut diteken Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan Direktur BEI Laksono Widodo.

Kalender libur bursa pada April 2019 antara lain 3 April 2019 peringati hari Isra Miraj Nabi Muhammad, 17 April 2019 sebagai hari pemilihan umum dan 19 April 2019 wafat Isa Al Masih.

 

BI Yakin Banyak Dana Asing Masuk Usai Pemilu

Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia Gratis, Ini Syaratnya
Karyawan menghitung uang kertas rupiah yang rusak di tempat penukaran uang rusak di Gedung Bank Indonessia, Jakarta (4/4). Selain itu BI juga meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) optimistis aliran dana akan banyak masuk ke Indonesia usai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu). Sejumlah faktor akan menjadi mendorong masuknya dana tersebut ke dalam negeri.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, berkaca pada pemilu 2014, dana yang masuk ke Indonesia mengalir deras pasca berlangsungnya pesta demokrasi tersebut. Dana yang masuk saat itu mencapai USD 26 miliar.

"Di 2014 pada waktu itu selesai pemilu situasi global saat itu cukup baik. Kita terima inflow USD 26 miliar. Mudah-mudahan setelah pemilu nanti inflow yang masuk ke Indonesia jauh lebih bagus dari tahun lalu," ujar dia di Jakarta, Selasa 2 April 2019.

Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang akan mendorong dana masuk ke Indonesia. Pertama, prediksi jika Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan lebih melunak pada tahun ini dan tidak akan kembali menaikkan suku bungannya. Kedua, perang dagang antara AS dan China yang semakin menemukan titik terang.

"Secara global yang ditunggu bahwa The Fed tetap dovish. Kedua, perundingan AS-China mudah-mudahan sudah ada titik temu," kata dia.

Ketiga, dari faktor internal di mana defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) semakin menurun di mana diharapkan menuju ke 2,5 persen. Dan keempat, kondisi di dalam negeri yang diharapkan kondusif pasca pemilu.

"Ketiga, mudah-mudahan CAD kita terkontrol. CAD menuju ke 2,5 persennanti tunggu saja pengumumannya. Keempat, mudah-mudahan setelah pemilu juga ketidakpastian terkait politik sudah hilang. Jadi ya dana-dana bisa masuk ke Indonesia. Lebih baik lagi dan itu kita pantau terus ‎," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya