Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mulai memberi bocoran tentang kandidat daerah yang akan menjadi ibu kota di Indonesia. Sesuai ucapannya, daerah yang disorot berada di luar Jawa, terutama Kalimatan dan Sulawesi.
Pada Senin, 6 Mei 2019, Kantor Staf Presiden (KSP) mengundang tiga gubernur dan satu pejabat Bappeda dari daerah yang potensial menjadi ibu kota. Mereka pun ramai-ramai memamerkan keunggulan daerah mereka, mulai dari luas lahan hingga lokasi strategis.
Advertisement
Baca Juga
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro turut hadir dalam pertemuan itu. Ia memaparkan kriteria ibu kota baru, di antaranya lahan yang luas, bebas bencana, memiliki sumber daya air yang cukup, dan bebas pencemaran lingkungan. Ia juga berharap ibu kota baru memenuhi persyaratan keamanan serta terbuka terhadap pendatang.
Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa perpindahan ibu kota tidak hanya melibatkan ekonomi, melainkan memerhatikan unsur lingkungan, geopolitik dan geostrategis. Ibu kota baru juga harus memiliki koneksi yang bagus ke kota-kota lain.
Mana saja daerah yang menjadi kandidat ibu kota baru? Berikut Liputan6.com tampilkan informasinya berdasarkan situs pemerintah masing-masing daerah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur (Kaltim) sudah menyiapkan wilayah pesisir timur Kalimantan sebagai calon unggulan apabila dipilih sebagai ibu kota negara yang baru.
“Pilihan wilayah tersebut juga menegaskan Indonesia sebagai negara maritim,” papar Yusliando, pejabat Bappeda Kaltim yang mewakili gubernurnya.
Berikut daerah di Kaltim yang santer disebut sebagai kandidat ibu kota baru:
1. Balikpapan
Kota ini berada di pesisir tenggara Kaltim. Luas wilayah mencapai 503,3 kilometer (km) persegi. Ada enam kecamatan di kota ini.
Selain menjadi pusat industri, Balikpapan juga dianugerahi keindahan yakni Hutan Lidung Sungai Wain dan Sungai Manggar. Balikpapan juga memiliki Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
2. Samarinda
Samarinda percaya diri sebagai smart city. Semboyan kota ini adalah Kota Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman. Semua aspek dalam semboyan itu jelas sangat dibutuhkan di sebuah ibu kota.
Luas kota Samarinda ialah 718 km persegi. Kota Tepian ini juga dilewati oleh Sungai Mahakam. Sayangnya, pada awal tahun ini kota Samarinda dilaporkan sempat terkena banjir.
Advertisement
Selanjutnya
3. Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki luas 3.333 kilometer persegi. Lokasi kabupaten ini tepat berada di sebelah Balikpapan, mirip seperti wilayah DKI Jakarta dan kabupaten Tangerang.
Ibu kotanya adalah Panajam yang lokasinya terpisah dari Balikpapan oleh Teluk Balikpapan. Masyarakat sering memilih naik perahu untuk bolak-balik di antara keduanya.
4. Kutai Kartanegara
Nama Kutai Kartanegara (Kukar) berasal dari Kesultanan Kuta Kartanegara ing Martadipura yang dulu memiliki ibu kota di Kutai Lama yang ada di kabupaten ini.
Wilayah Kutai Kartanegara sangat luas, yakni 27.263 km persegi. Ibu kotanya adalah Tenggarong, sebuah kota wisata dengan lokasi strategis, yakni 30 menit ke kota Samarinda dan 2,5 jam ke Balikpapan.
Lokasi yang kemungkinan dicalonkan adalah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Wilayah itu dijadikan zona pelestarian pada pemerintahan Presiden Soeharto di tahun 1976. Kemarin, Presiden Jokowi mengunjungi lokasi tersebut.
2. Kalimantan Tengah
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengusulkan tiga daerah di wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dijadikan Ibu Kota baru.
Tiga daerah itu adalah, Kota Palangka Raya dengan luas area sekitar 66 ribu hektare, Kabupaten Katingan dengan luas area sekitar 120 ribu hektare, dan Kabupaten Gunung Mas dengan luas area sekitar 121 ribu hektare.
Berikut ulasannya:
1. Katingan
Kabupaten Katingan terbentang dari batas utara ke Kalimatan Barat hingga ke pesisir laut di selatan. Kasongan merupakan ibu kota dari kabupaten ini. Kota itu terkenal dengan wisata bukit batu.
Wilayah ini juga sangat hijau dengan hamparan hutan yang luas. Ini tak terlepas dari Taman Nasional Sebangau yang masuk ke wilayah Katingan.
2. Palangka Raya
Palangka Raya merupakan visi Presiden Soekarno sebagai ibu kota di Indonesia. Lokasi kota ini dinilai strategis, yakni di tengah-tengah Indonesia.
Luas kota Palangka Raya adalah 2.679 km persegi alias empat kali lebih luas dari DKI Jakarta. Bulan lalu, Presiden Jokowi juga baru meresmikan Bandara Udara Tjilik Rawut di kota ini.
3. Gunung Mas
Kabupaten ini adalah hasil pekemaran Kabupaten Kapuas pada tahun 2002. Luasnya adalah 10.805 km persegi.
Sungai Kahayan melewati kota ini, dan awal tahun lalu, sungai itu sempat meluap alias membuat banjir. Alhasil, kegiatan transportasi warga terhambat.
Advertisement
3. Sulawesi Barat
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, provinsinya sudah menyiapkan lahan untuk pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta, yang tidak merusak ekosistem alam.
1. Mamuju
Dalam rapat terbatas pada akhir April lalu, Presiden Jokowi menyatakan jika Jusuf Kalla mengusulkan kabupaten Mamuju menjadi ibu kota baru. Luas wilayahnya mencapai 4.954 km persegi.
Gubernur Ali menyebut daerahnya sudah menyiapkan lahan untuk ibu kota. Selain itu, kabupaten Mamuju memiliki 300 ribu pendudukan sehingga cukup untuk menjadi ibu kota.
4. Kalimantan Selatan
Belum jelas di mana lokasi ibu kota di provinsi ini. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menginginkan agar lokasi ibu kota baru memiliki pemandangan indah, yakni dengan latar Pegunungan Meratus, sekaligus dapat melihat pantai di kejauhan.
"Kami membayangkan, seandainya ibu kota-nya ada di Kalsel, lokasinya nanti dilatarbelakangi oleh Pegunungan Meratus dan sekaligus dapat melihat pantai di kejauhan," kata Sahbirin.
Sebelumnya, Tanah Bumbu sempat dikabarkan menjadi lokasi ibu kota baru. Daerah ini dianggap ideal karena memiliki kontur tanah yang ideal sebagai lokasi pemerintahan dan perkantoran.
Advertisement