Jumlah Pemudik 2019 Diperkirakan Capai 23 Juta Orang

Moda transportasi yang paling banyak digunakan yaitu bus sebanyak 4,4 juta pemudik.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Mei 2019, 20:02 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 20:02 WIB
Presiden Jokowi Inginkan Mudik Aman dan Lancar Tahun Ini
Menhub Budi Karya Sumadi memberi penjelasan saat diskusi 'Mudik Aman dan Lancar' di Jakarta, Senin (20/5). Menhub mengatakan Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Presiden Joko Widodo agar mudik tahun ini lebih lancar. dengan bekerjasama Polri dengan ESDM, PUPR. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, jumlah pemudik pada musim mudik Lebaran tahun ini akan mencapai 23 juta orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya namun dengan penggunaan moda transportasi udara yang diperkirakan cenderung menurun.

Budi menjelaskan, pada 2017, jumlah masyarakat yang kembali ke kampung halaman mencapai 20,3 juta orang. Dari angka tersebut didominasi oleh angkutan udara sebanyak 5,9 juta orang, diikuti kereta api sebanyak 4,9 juta orang serta kendaraan pribadi dan bus sebanyak 4,3 juta orang.

Kemudian pada 2018, jumlah pemudik naik menjadi 21,6 juta orang, dengan komposisi yang sama yaitu angkutan udara sebanyak 6,3 juta orang, kereta api sebanyak 5,2 juta orang serta kendaraan pribadi dan bus sebanyak 4,5 juta orang.

"Pada 2017, ada 20 juta pergerakan orang. Di 2018 naik menjadi 21,6 juta pergerakan orang," ujar dia dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Sementara pada tahun ini, lanjut Budi, diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan menjadi 23 juta orang. Namun, dengan banyaknya tol yang telah berfungsi maka penggunaan moda transportasi akan lebih merata.

"Kenaikan akan terjdi tahun ini. Kurang lebih23 juta orang akan mudik. Ini distribusi akan merata," kata dia.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada mudik tahun ini, moda transportasi yang paling banyak digunakan yaitu bus sebanyak 4,4 juta orang, mobil pribadi sebanyak 4,3 orang, kereta api sebanyak 2,4 juta orang, pesawat sebanyak 1,4 juta orang dan sepeda motor sebanyak 942 ribu orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1.777 Km Tol Siap Layani Pemudik, Ini Daftar Lengkap dan Tarifnya

Presiden Jokowi Inginkan Mudik Aman dan Lancar Tahun Ini
Anggota Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Agita Widjajanto (tengah) saat diskusi bertemakan 'Mudik Aman dan Lancar' di Jakarta, Senin (20/5). Menhub mengatakan Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Presiden Joko Widodo agar mudik tahun ini lebih lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sepanjang 1.777 kilometer (km) jalan tol siap untuk melayani pemudik pada Lebaran tahun ini. Tol tersebut terdiri dari 50 ruas dan dikelola oleh 33 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Anggota BPJT dari Unsur Pemerintah, Agita Widjajanto mengatakan, jalur tol memang selalu menjadi favorit masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman. Terlebih pada tahun ini, banyak ruas tol yang telah rampung pembangunannya.

‎"Pada mudik ini, masyarakat akan banyak menggunakan jalur tol, karena jalan tol ini memang telah menjadi jalur favorit. Sepanjang 1.777 km yang sudah siap beroperasi untuk mudik Lebaran," ujar dia dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (20/5/2019). 

Berikut daftar ruas jalan tol beserta tarif golongan I yang siap melayani pemudik pada mudik Lebaran tahun ini:

- Tol Trans Jawa

1. Tangerang‎-Merak (73 km) Rp 41.000

2. Jakarta-Tangerang (33 km) Rp 7.000

3. Cawang-Tomang-Pluit (23,55 km) Rp 9.500

4. Jakarta-Cikampek (72 km) Rp 15.000

5. Cikampek-Palimanan (116,76 km) Rp 102.000

6. Palimanan-Kanci (26 km) Rp 12.000

7. Kanci-Pejagan (35 km) Rp 29.000

8. Pejagan-Pemalang (57,7 km) Rp 57.000

9. Pemalang-Batang (39,19 km) Rp 39.000

10. Batang-Semarang (75 km) Rp 75.000

11. Semarang Kota (24 km) Rp 5.000

12. Semarang-Solo (72,64 km) Rp 65.000

13. Solo-Ngawi (90,43 km) Rp 91.000

14. Ngawi-Kertosono (117,43 km) Rp 88.000

15. Jombang-Mojokerto (40,50 km) Rp 46.000

16. Surabaya-Mojokerto (36,27 km) Rp 36.000

17. Surabaya-Gempol (27 km) Rp 13.500

18. Gempol-Pandaan (2 km) Rp 2.500

19. Gempol-Pasuruan (34,15 km) Rp 36.000

Atau untuk hitungan jarak jauh yaitu:

1. Merak-Pasuruan (Grati) Rp 770.000

2. Merak-Jakarta Rp 57.500

3. Merak-Semarang Kota Rp 392.000

4. Semarang Kota-Surabaya (Warugunung) Rp 331.000

5. Jakarta-Cirebon (Kanci) Rp 138.500

6. Jakarta-Semarang Kota Rp 344.000

7. Merak-Surabaya Rp 718.000.

Tol Trans Sumatera

Presiden Jokowi Inginkan Mudik Aman dan Lancar Tahun Ini
Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana (kanan) saat diskusi bertemakan 'Mudik Aman dan Lancar' di Jakarta, Senin (20/5). Menhub mengatakan Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Presiden Joko Widodo agar mudik tahun ini lebih lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Bakauheni-Terbanggi Besar (140,41 km) Rp 112.500

2. Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km) fungsional (gratis)

3. Kayu Agung-Palembang Betung (33 km)

4. Palembang-Indralaya (21,93 km) Rp 20.000

5. Medan-Binjai (13,26 km)

a. Seksi 1 segmen Helvetia-Jalan Veteran (2,8 km) Rp 2.500

b. Seksi 2 Helvetia-Semayang (6,18 km) Rp 6.000

c. Seksi 3 Semayang-Binjai (4,28 km) Rp 4.000

6. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) Rp 53.500

Atau untuk jarak terjauh yaitu:

1. Belawan-Tanjung Morawa Rp 8.000

2. Medan-Binjai Rp 10.500

3. Medan-Tebing Tinggi Rp 53.500

4. Tanjung Moraw-Tebing Tinggi Rp 61.500

Tol Kalimantan, Sulawesi dan Bali

Presiden Jokowi Inginkan Mudik Aman dan Lancar Tahun Ini
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) memberi penjelasan saat diskusi bertemakan 'Mudik Aman dan Lancar' di Gedung kominfo, Jakarta, Senin (20/5). Menhub mengatakan Mudik aman dan lancar ini adalah amanat dari Presiden Joko Widodo agar mudik tahun ini lebih lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Bali Mandara Rp 11.500

2. Makassar Seksi IV Rp 8.500

3. Ujung Pandang Seksi 1 dan 2 Rp 3.500

4. Manado-Bitung fungsional 1 jalur

5. Balikpapan-Samarinda (belum difungsionalkan).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya