5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Mulai Bisnis Online

Untuk meningkatkan keberhasilan Anda, cobalah dan hindari 5 kesalahan umum ini saat memulai bisnis online

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 29 Mei 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 09:30 WIB
Ilustrasi Bisnis Online
Ilustrasi bisnis online (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Memulai bisnis online dimulai dengan mengisi kebutuhan dan membangun kredibilitas, tetapi faktor-faktor yang membuat bisnis online Anda sukses besar tidak berhenti di situ.

Mayoritas orang yang memulai bisnis online gagal. Sebagian besar karena kesalahan yang tampak jelas seperti melebih-lebihkan keuntungan atau mencoba terlalu banyak hal kepada pelanggan dari awal.

Untuk meningkatkan keberhasilan Anda, cobalah dan hindari 5 kesalahan umum ini saat memulai bisnis online, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Tidak memiliki rencana

Anda tidak perlu memiliki rencana bisnis formal, tetapi Anda masih memerlukan rencana. Orang-orang menganggap rencana bisnis sebagai pekerjaan rumah yang tidak ingin mereka lakukan, tetapi perencanaan membantu apa pun mengenai kesuksesan Anda.

Anda tidak perlu menulis rencana bisnis sebanyak 20 halaman, Anda hanya perlu tahu siapa pelanggan Anda, apa yang Anda jual, dan apa yang bersedia dibayar orang untuk produk atau layanan Anda.

2. Terlalu fokus pada hal-hal kecil

Dengan mengalihkan fokus pada hal-hal kecil seperti tampilan kartu nama atau desain logo, Anda membuang-buang waktu yang berharga.

Sebaliknya, berkonsentrasilah pada tugas yang akan membantu mendorong bisnis Anda ke tingkat berikutnya.

3. Tidak mengkhawatirkan uang

banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Jadilah optimis tetapi bukan tentang uang. Ada peluang yang memungkinkan bahwa perusahaan Anda akan kehabisan uang sebelum membuatnya.

Ketahui berapa banyak uang tunai yang Anda miliki untuk menjalankan bisnis dan pastikan Anda memiliki rencana untuk mencoba mendapatkan lebih banyak uang sebelum Anda kehabisan.

Anda dari awal harus membuat rencana keuangan, dan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini.

4. Mengabaikan layanan pelanggan

Dengan begitu banyak transaksi bisnis yang terjadi melalui internet, mudah lupa bahwa pelanggan adalah orang-orang yang kemungkinan besar akan kembali ke situs web Anda jika mereka memiliki pengalaman yang baik.

Pastikan Anda memiliki beberapa cara berinteraksi dengan orang-orang yang mengunjungi situs Anda. Sering-seringlah berinteraksi melalui obrolan langsung, survei, e-mail, atau telepon. Selain itu, pantau situs media sosial untuk melihat siapa yang tidak senang dengan layanan Anda.

5. Menyebar terlalu sedikit di media sosial

Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial. Dok: WinNetNews.com

Ketika Anda memulai dengan pemasaran dan membangun merek Anda, uji satu atau dua audiens sosial utama di mana Anda mengenal audiens Anda dan dapat membangun audiens yang disesuaikan dengan anggaran kecil.

Sebagai aturan umum, Facebook dan Instagram cenderung lebih baik untuk penjualan produk. LinkedIn adalah bidang yang lebih baik untuk kepribadian bisnis yang mencoba membangun mereknya sendiri. LinkedIn juga tempat yang bagus untuk mengubah konten.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya