Ada 13 Rute Penerbangan Pindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati

PT AP II siap membantu maskapai dalam proses pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Jun 2019, 16:45 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2019, 16:45 WIB
Musim Haji, Bandara Kertajati Akan Jadi Embarkasi Antara
Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka akan menjadi bagian dari embarkasi antara pada musim haji 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II bersiap memindahkan penerbangan pesawat jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Rencananya ada 13 rute penerbangan yang dipindahkan ke Bandara Kertajati.

Adapun kebijakan pindahnya penerbangan pesawat jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati mulai Sabtu, 15 Juni 2019.

"Rencananya ada 13 rute yang dipindahkan. Rute seperti rute ke Kualanamu, Balikpapan, Denpasar, Palembang dan Surabaya," ujar VP Corporate Communications PT AP II (Persero) Yado Yarismano saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin (17/6/2019).

Sebelumnya, PT AP II siap membantu maskapai dalam proses pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. 

"Fasilitas yang terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan, baik itu di Husen Sastranegara dan Kertajati, sudah bisa terpenuhi. Kami siap menjalankan penataan penerbangan mulai 15 Juni 2019, dan ingin secepatnya merealisasikan perpindahan penerbangan itu," ujar Yado dalam keterangan tertulis.

Selain itu, maskapai juga membutuhkan waktu guna mengkomunikasikan perpindahan penerbangan.

Maskapai juga perlu memproses izin rute yang baru untuk dapat melayani penerbangan dari Bandara Kertajati, serta memperoleh slot penerbangan di bandara.

Hingga maskapai siap memindahkan penerbangan, maka jadwal keberangkatan dan kedatangan seluruh rute penerbangan domestik masih melalui Bandara Husein Sastranegara.

"Prioritas kami adalah membantu maskapai agar bisa secepatnya mengalihkan penerbangan domestik yang beroperasi dengan pesawat jet untuk bisa pindah ke Kertajati, kami sangat terbuka mendengar permintaan mereka," ujar Yado Yarismano.

Adapun seluruh penerbangan rute internasional dan penerbangan domestik dengan pesawat propeller (baling-baling) akan tetap dilayani melalui Bandara Husein Sastranegara.

"Dari sisi operasional, Husein Sastranegara dan Kertajati akan saling melengkapi dan mendukung satu sama lain agar kedua bandara itu dapat mendukung pertumbuhan sektor penerbangan nasional secara efektif dan efisien," tutur Yado.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Utamakan Faktor Keamanan dan Keselamatan

Bandara Kertajati
Bandara Kertajati. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin menekankan, pengalihan penerbangan ke Kertajati mengedepankan aspek security, safety, service dan compliance atau 3S+1C.

"AP II akan mengawal dan menjamin proses pengalihan penerbangan dari Husein Sastranegara ke Kertajati berjalan lancar," ujar Muhammad Awaluddin.

Bandara Husein Sastranegara saat ini berkapasitas sekitar 4 juta penumpang per tahun, sementara Kertajati sekitar 5 juta penumpang dengan operator kedua bandara tersebut adalah PT Angkasa Pura II (Persero).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya