Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda sering bertanya, kandidat seperti apa yang dicari HRD untuk mengisi berbagai posisi di perusahaan. Jawabannya sangat sederhana, yaitu kandidat yang memiliki karakter.
Banyak cara yang dilakukan HRD untuk menilai karakter pelamar kerja. Salah satu yang paling populer adalah penampilan. Lewat penampilan, HRD tahu apakah kandidat yang melamar termasuk orang yang rajin, pemalas, atau suka setengah-setengah saat bekerja.Â
Advertisement
Baca Juga
Jika ingin melamar kerja, cobalah untuk berpakaian serapi mungkin agar terlihat profesional saat menghadiri interview. Selain penampilan, juga harus memerhatikan beberapa hal berikut.
Sebab, hal-hal ini juga sering HRD jadikan sebagai cara untuk menilai karakter pelamar kerja. Apa saja? Selain cara berpakaian, ini yang diperhatikan HRD saat wawancara kerja, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Seperti Apa Cara Berjalan Anda
Caramu memasuki ruang interview menjadi penilaian khusus bagi HRD, tapi Anda seringkali tidak menyadari hal ini. Mungkin Anda malah sering tertunduk saat berjalan atau sibuk merapikan pakaian saat memasuki ruang wawancara.
Dari sikap Anda ini, HRD bisa menyimpulkan kalau Anda termasuk orang yang kurang pede dan sedikit gugup saat menghadapi sesuatu. Cobalah berjalan dengan penuh percaya diri.
Tegapkan badan dan posisikan pandangan ke depan. Tunjukkan kalau Anda siap menghadapi interview meski kenyataannya Anda sangat takut untuk berhadapan dengan HRD.Â
2. Bagaimana Cara Anda Menjabat Tangan
Selanjutnya adalah jabat tangan. Jabatan yang keras dan kuat menunjukkan kalau Anda termasuk orang yang percaya diri, berani, dan tegas. Selain itu, sisi kepribadian Anda dinilai lebih ke arah ekstrovert sehingga sikap Anda selalu terkesan ekspresif.
Anda juga mudah bergaul, jadi tidak butuh waktu lama bila Anda ingin beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sedangkan jabatan yang lemah menunjukkan sikap kurang percaya diri, lemah, dan kurang suka menghadapi kesulitan.
Orang tipe ini selalu mencari jalan termudah dalam menyelesaikan suatu masalah, sehingga mental dalam dirinya cenderung lemah. Sekali digertak saja, orang yang bertipe ini mungkin langsung ciut.
3. Seperti Apa Cara Berbicara Anda di Depan Orang Lain
Selama sesi interview, HRD akan menilai cara Anda berbicara. Mulai dari seberapa cepat pertanyaan bisa dijawab, posisi tangan, gerakan tubuh, hingga gerakan bibir Anda.
Jika Anda terlihat risih dan banyak melakukan pergerakan saat menjawab pertanyaan, bisa dipastikan kalau Anda gugup, takut, dan kurang percaya diri di depan HRD. Usahakan untuk bersikap tenang dan rileks.
Anggap saja Anda sedang mengikuti sesi oprec atau open recruitment organisasi seperti halnya di bangku kuliah dulu. Jangan terlalu banyak gerak sana-sini. Hal ini tidak hanya mengurangi skor penilaian Anda, tetapi juga membuat HRD tidak nyaman berada di dekat Anda.Â
Advertisement
4. Bagaimana Anda Menjaga Kontak Mata
Selain membangun chemistry, kontak mata juga menjadi senjata HRD untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri Anda. Bila Anda berani melakukan kontak mata, biasanya memiliki sifat yang berani dan lebih dominan dalam lingkungan sosial.
Sikap dominan ini pertanda kalau Anda bisa dipercaya untuk memimpin suatu perkumpulan atau tim. Sebab, Anda tahu cara menenangkan dan mengatur orang-orang di sekitar.
Sedangkan Anda yang tidak berani melakukan kontak mata bisa dikatakan sedikit pemalu saat berada di dekat orang lain. Jika Anda belum terbiasa melakukan kontak mata saat berbicara, bisa berlatih setiap hari.
Setiap kali berbicara dengan orang di depan Anda, coba lihat matanya. Awalnya memang agak risih, tapi lama-kelamaan akan menjadi biasa saja. Kontak mata ini termasuk penilaian HRD. Jadi, jangan main-main, ya?
5. Seperti Apa Bentuk Tulisan Tangan Anda
Tulisan tangan bisa menunjukkan kepribadian yang seutuhnya. Mulai dari penggunaan huruf besar, ukuran tulisan, hingga bagaimana huruf dituliskan dalam selembar kertas.
Penulisan di awal kalimat yang selalu dimulai dengan huruf capital menunjukkan kalau Anda termasuk orang yang punya orientasi. Apapun yang dilakukan berdasarkan orientasi, jadi Anda tidak asal-asalan saat bertindak.
Sedangkan Anda yang selalu menulis dengan huruf kecil, termasuk di awal kalimat merupakan orang yang introvert atau tertutup kepada orang lain. Selain itu, ada juga ukuran huruf.
Jika ukuran tulisan sama besar antara satu kalimat dengan kalimat lain, itu artinya Anda konsisten dalam bekerja. Jika ukuran tulisan selalu berubah-ubah, itu berarti Anda termasuk orang yang cepat bosan dan kurang mampu berkomitmen.
6. Bagaimana Cara Anda Meminum Teh
Minum teh mungkin menjadi kegiatan yang sangat langka dalam sesi wawancara. Tapi, Anda perlu tahu kalau cara minum teh juga menunjukkan karakter seseorang.
Jika saat minum teh Anda selalu melihat isinya, Anda memiliki karakter yang selalu waspada, fokus, sadar akan kemampuan diri Anda sendiri, dan independen.Â
Sedangkan Anda yang selalu melihat bibir cangkir tehnya, Anda termasuk orang yang periang, mudah bergaul, mudah mempercayai orang lain, dan mudah pula dipengaruhi orang lain. Padahal dalam dunia kerja, Anda dituntut untuk independen demi kemajuan dan kebaikan diri sendiri.
7. Kehadiran di Ruang Wawancara
HRD bisa tahu Anda itu orang yang disiplin, patuh pada aturan, dan pekerja keras melalui jam kedatangan di ruang wawancara. Jika Anda datang tepat waktu, itu artinya Anda punya ketiga sikap baik ini. HRD pun akan sangat senang untuk merekrut Anda menjadi karyawan di perusahaan.Â
Sedangkan Anda yang datang terlambat plus tidak rapi, bisa disimpulkan kalau Anda orang yang teledor dan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu. Jika Anda termasuk tipe ini, harus banyak-banyak belajar menghargai waktu, ya?
Sudahkah Anda Membangun Karakter dan Image yang Baik?
Sebagai seorang pelamar kerja, Anda harus tahu cara memaksimalkan diri dihadapan HRD sehingga peluang untuk lolos tahap interview menjadi semakin besar. Tidak melulu soal penampilan, tapi juga karakter. Perbarui apa yang perlu diperbaiki dan tunjukkan image baik yang Anda punya kepada HRD.
Advertisement