Kisah Cinta Putri Miliarder Swedia, Menikah Sederhana dengan Fotografer

Lucy Rausing yang berasal dari kalangan miliarder menikahi seorang fotografer.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Sep 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 20:00 WIB
Lucy Rausing, putri keluarga miliarder yang menikahi fotografer.
Lucy Rausing, putri keluarga miliarder yang menikahi fotografer. Dok: Daily Mail

Liputan6.com, London - Kisah cinta Lucy Rausing (24) menjadi bab baru yang indah bagi keluarga miliarder Rausing. Wanita berambut cokelat itu baru saja menikahi kekasihnya Constantin Kirawn-Taylor, seorang fotografer pada 7 September kemarin.

Dilaporkan Daily Mail, Kamis (12/9/2019), Lucy adalah cucu dari miliarder Hans Rausing yang sukses berbisnis di sektor pengemasan makanan. Kekayaan keluarganya ditaksir mencapai 9 miliar pound sterling atau Rp 103 triliun (1 pound sterling = Rp 17.311).

Sang menikah di sebuah gereja kecil yang berada di tanah milik keluarganya di Tetbury, Inggris. Meski dari keluarga miliarder, upacara pernikahan tampak sederhana dan tak dikerubungi banyak tamu.

Lucy Rausing, putri keluarga miliarder yang menikahi fotografer. Dok: Daily Mail

Sang pengantin berjalan masuk ke gereja sambil digandeng bapaknya, Hans Kristian (57). Setelahnya upacara, mereka kembali naik mobil menuju manor (rumah besar bergaya klasik) milik Hans Kristian untuk menikmati perayaan.

Constantin menawarkan jasa fotografi pada situs NKT Studio. Profilnya menyebut ia akrab dengan foto fashion, street photography, dan detail arsitektural.

Lantas siapa bagaimana latar belakang keluarga miliarder Rausing? 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Keluarga dari Swedia

Lucy Rausing dan bapaknya menuju gereja.
Lucy Rausing dan bapaknya menuju gereja. Dok: Daily Mail

Hans Kristian merupakan anak putra tunggal dari miliarder Hans Rausing yang juga baru wafat pada 30 Agustus lalu. Hans Rausing menghembuskan napas terakhir ketika tertidur di rumahnya yang berlokasi di Wadhurst Park, East Sussex.

Hans Rausing menjadi sukses berkat perusahaan Tetra Park yang dibangun oleh bapaknya, Ruben Rausing, yang merupakan insinyur asal Swedia. Tetra Park berhasil membuat terobosan dalam pengemasan susu.

Keluarga Rausing sebetulnya memulai bisnis di Lund, bagian selatan Swedia. Pada tahun 1982, Ruben pindah ke Inggris untuk menghindari pajak Swedia.

Menurut Forbes, semasa hidupnya sang miliarder mendukung proyek bahasa yang terancam punah. Di Wadhurst Park, Rausing juga diketahui memelihara babi liar dan rusa.

Wafat di Usia 93 Tahun

Miliarder Perusahaan Kemasan Makanan Meninggal Di Usia 93 Tahun
Miliarder Perusahaan Kemasan Makanan Meninggal Di Usia 93 Tahun

Ruben mendirikan Tetra Pak (yang kemudian berubah jadi Terta Laval) di Swedia pada tahun 1944. Perusahaan tersebut, hingga saat ini, terkenal sebagai perusahaan pengemasan makanan dan minuman terbesar di dunia.

Desain kotaknya yang berupa kardus bernama tetrahedron membantu industri makanan menjaga kualitas produk mereka hingga sampai ke tangan konsumen. Pemilihan bahan kardus yang tidak mudah bocor dan kokoh menggantikan kemasan kaca yang berat dan mudah pecah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya