Pakai Kebaya, Robot Sophia Buat Industri Fashion Bergairah

Robot Sophia datang ke Indonesia dengan menggunakan Kebaya

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Sep 2019, 17:15 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 17:15 WIB
Robot Sophia di acara 2019 CSIS Global Dialogue
Robot Sophia di acara 2019 CSIS Global Dialogue. (Liputan6.com/Tommy Kurnia)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan robot Sophia ke Jakarta tak hanya membawa angin segar ke sektor teknologi, tetapi membawa juga ke sektor fashion. Gaya Sophia di atas panggung turut membuat kagum audiens karena memakai kebaya. Di atas panggung, Sophia pun mengungkap kebaya yang ia pakai adalah rancangan Didiet Maulana, Creative Director of IKAT Indonesia.

Kepada Liputan6.com, Didiet bercerita perjalanan dalam bertemu Sophia, serta intersection antara dunia teknologi, bisnis, dan industri fashion. Awalnya, Didiet dihubungi Universitas Prasetiya Mulya untuk melakukan presentasi, kemudian mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ikut melakukan kurasi.

"Mereka memilih desainnya dan kita juga melakukan serangkaian approval dengan pihak dari Sophia karena ada beberapa concern, karena jangan sampai bajunya susah digunakan karena tak boleh menghalangi sistemnya Sophia," ujar Didiet di sela dialog internasional yang digelar Centre for Strategic and International Studies di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Konsep pertama yang Didiet pilih untuk kebaya Sophia adalah diversity. Kain-kain yang digunakan berasal dari berbagai daerah sembari tetap menjaga equilibrium penampilan Sophia agar menampilkan konsep kedua, yakni perempuan klasik Indonesia.

Kebaya merah jambu robot Sophia terinspirasi gaya kutu baru, lalu kain panjang bawahannya adalah tenun sulam dari Timor Timur Selatan, dan angkin (kain pinggul) berasal dari Sumba. Tampilan Sophia pun dibuat tambah segar dengan selendang sutra berwarna merah di bahu kanannya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Acara CSIS

[Bintang] Robot Sophia
Robot Sophia pertama di dunia yang mendapatkan hak kewarganegaraan. (Sumber foto: houseofbots.com)

Sophia hadir di Jakarta dalam diskusi CSIS yang bertema Memanfaatkan Teknologi Termutakhir melalui Pendesainan Ulang Arsitektur Nasional, Regional, dan Global. Didiet pun telah mengadopsi teknologi ke proses bisnis di sektor fashion.

"Teknologi akan membuat fashion menjadi lebih escalating lagi, lebih naik tingkat lagi, dan juga dia memudahkan tidak hanya dari segi mendesain, tetapi produksinya," ucap Didiet.

Perancangan pun kini tak lagi menggunakan sketsa atau spidol. Proses deconstructing dan dokumentasi desain serta penyimpanan pola pun sudah memakai teknologi.

Didiet enggan menyebut biaya yang dikeluarkan untuk kebaya Sophia, tetapi ia memberi bocoran tentang pakaian Sophia besok ketika bertemu Presiden Joko Widodo.

"Besok look-nya lebih kasual dan berasal dari tenun Bali dan juga kombinasi lurik dari Yogyakarta," ungkap Didiet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya