Ada Demo Mahasiswa, Mal Masih Beroperasi Normal

Sejauh ini belum ada laporan ke asosiasi yang terkait gangguan yang dialami oleh mal dan pusat perbelanjaan akibat aksi demo mahasiswa.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Sep 2019, 19:14 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 19:14 WIB
Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Demo Mahasiswa di Depan DPR
Mahasiswa berlarian saat polisi menembakkan gas air mata dalam demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Polisi menghalau mahasiswa yang berusaha masuk ke area Gedung DPR. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Operasional mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia masih beroperasi secara normal. Meski pada hari ini digelar aksi demo mahasiswa yang menolak pengesahan UU KPK dan RUU KUHP.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, sejauh ini belum ada laporan ke asosiasi yang terkait gangguan yang dialami oleh mal dan pusat perbelanjaan akibat aksi demo mahasiswa.

"Sementara belum ada laporan mal terganggu," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Selain itu, lanjut Stefanus, hingga saat ini operasional mal masih berjalan normal. Tidak ada mal yang tutup lebih cepat akibat aksi demo mahasiswa.

"Sementara belum ada yang tutup," tandas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Demo Mahasiswa di Depan DPR, 3 Demonstran dan 2 Polisi Terluka

Mahasiswa Demo di DPR Blokade Tol Dalam Kota
Massa mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/ MPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Unjuk rasa menuntut penolakan atas pengesahan sejumlah RUU kontroversial tersebut diwarnai aksi bakar sejumlah kardus di tol dalam kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dua polisi dan tiga mahasiswa demonstran terluka pada bagian kepala diduga terkena lemparan benda saat kericuhan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Berdasarkan informasi dari posko kesehatan Gedung DPR/MPR RI, dua petugas bernama Dicky Ginting dan Davi Bayu. Sedangkan tiga mahasiswa demonstran diketahui bernama Leo, Razi, dan Iqbal, lansir Antara, Selasa.

Sebelumnya, unjuk rasa itu berlangsung ricuh karena pedemo berusaha merangsek pintu DPR/MPR RI sehingga petugas menembakkan water cannon dan gas air mata.

Petugas menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan mahasiswayang sudah menjebol dua pintu Gerbang DPR/MPR RI.

Saat ini, kondisi di lokasi aksi masih berlangsung, sementara polisi tetap berjaga.   

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya