Jokowi Ajak Belanda Bangun Sektor Maritim Indonesia

Jokowi menjelaskan program kerjanya selama 5 tahun mendatang kepada Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Y.M. Mark Rutte.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 15:20 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 15:20 WIB
Jokowi dan PM Belanda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) berbincang dengan PM Belanda Mark Rutte sebelum pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/19). Pertemuan itu membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda kedepan berdasarkan prinsip kemitraan komprehensif. (AP/Dita Alangkara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bliteral dengan Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Y.M. Mark Rutte di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin ini. Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Mark membahas berbagai kerja sama bilateral mulai dari sektor perdagangan kelapa sawit, investasi, hingga pariwisata.

"Di bidang perdagangan, kita sepakat terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan fair. Dalam konteks ini, saya sampaikan kembali, concern Indonesia untuk kebijakan UE terhadap kelapa sawit," kata Jokowi dihadapan Mark Rutten di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).

Kemudian di bidang investasi, Jokowi mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan infrastruktur maritim, hingga penggelolaan air.

"Di bidang investasi, saya mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air," ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, kepada Rutten, Jokowi juga menjelaskan terkait program kerjanya selama 5 tahun mendatang. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga pelatihan untuk masyarakat.

"Saya sampaikan kepada PM Rutte bahwa dalam 5 tahun ke depan, saya akan memberikan prioritas pengembangan SDM.Oleh karena itu pendidikan menjadi sangat penting, terutama pendidikan vokasi," kata Jokowi

Kemudian, dalam pertemuan tersebut mereka membahas bagaimana menigkatkan kerja sama dibidang vokasi, kemaritiman hingga keperawatan.

"Dan dalam pertemuan kita membahas upaya meningkatkan kerja sama di bidang vokasi, termasuk di bidang kemaritiman dan keperawatan," ungkap Jokowi.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lawatan ke Asia

Jokowi dan PM Belanda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berbincang dengan PM Belanda Mark Rutte (kiri) sebelum pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/19). Pertemuan itu membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda kedepan berdasarkan prinsip kemitraan komprehensif. (AP/Dita Alangkara)

Diketahui kunjungan Perdana Menteri Rutte ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke Asia Tenggara dan Pasifik, dengan tujuan selanjutnya ke Selandia Baru dan Australia.

Tidak hanya menemui Jokowi,Perdana Menteri Belanda juga akan menemui kalangan bisnis, pelajar, akademisi dan alumni perguruan tinggi Belanda di Jakarta.

Sebelumnya,mereka berdua pernah bertemu pada saat Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, dan pada November 2016 lalu mereka bertemu membicarakan banyak hal di Istana Kepresidenan.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya