Ini Harga Senjata Ala Ninja yang Digunakan Buat Serang Wiranto

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk seorang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2019, 16:41 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 16:41 WIB
Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten
Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat di Pandeglang, Banten. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto tiba-tiba diserang di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Pria itu menggunakan senjata tajam berupa pisau mirip Kunai ninja yang sering nongol di serial Naruto.

Setelah ditelusuri, ternyata jenis senjata tersebut banyak dijumpai di jaringan toko online alias e-commerce. Bahkan, dijual dengan harga terbilang murah.

Misalnya di Shopee, kunai ditemukan dijual dengan harga mulai dari Rp 60 ribu dan paling mahal Rp 160 ribu.

"Pisau digunakan dalam berburu, memancing, berkemah, petualangan di hutan, olahraga, outdoor, dan lain-lain," tulis deskripsi di salah satu toko online.

Disebutkan juga, kunai tersebut terbuat dari bahan stainless steel. "Untuk daya tahan yang lebih besar di pisau," lanjut deskripsi tersebut.

Sementara itu, di Bukalapak kunai dijual dengan harga Rp 20 ribu dengan bahan plastik dan paling mahal Rp 200 ribu.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polri: Penyerang Wiranto Sudah Mempersiapkan Senjata

Wiranto Dibawa ke RSPAD Pakai Helikopter
Helikopter lepas landas membawa Menko Polhukam Wiranto usai diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto yang mengalami luka tusuk di bagian perut akibat penyerangan tersebut dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dengan helikopter. (Photo by SAMMY / AFP)

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk seorang pria di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Polisi masih belum bisa memastikan senjata yang dipakai pelaku untuk melukai Wiranto.

Diketahui, polisi mengamankan dua orang. Mereka adalah perempuan inisial FA dan laki-laki berinisial SA alias Abu Rara.

"Kedua pelaku membawa senjata tajam apakah berbentuk pisau atau semacam gunting yang jelas sudah dipersiapkan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (10/10/2019).

Dedi menjelaskan, sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kabupaten terjadi penyerangan terhadap Wiranto bersama rombongan ketika hendak menggunakan heli di wilayah tersebut. Wiranto diserang ketika hendak menyapa sejumlah massa yang ingin bersalaman.

Seorang pelaku yang berada di kerumunan massa menikam Wiranto. Akibat insiden itu, Wiranto terluka di bagian depan tubuhnya.

Kapolsek Menes, Komisaris Daryanto juga turut terluka karena berupaya menangkap pelaku yang menyerang Wiranto. "Pada saat itu ada Kapolsek yang langsung coba mengamankan pelaku, pada saat itu Kapolsek juga tertusuk di bagian belakang," ucap Dedi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya