Pipa Cimahi Terbakar, Pertamina Alihkan Penyaluran BBM Gunakan Truk

Pertamina menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman meski terjadi kebakaran pipa di Cimahi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Okt 2019, 17:08 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 17:08 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman meski terjadi kebakaran pipa di ruas tol Purbaleunyi Cimahi Selatan, Jawa Barat.

‎Unit Manager Comunication Relation & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, ‎Pertamina telah menghentikan pasokan BBM dari pipa yang terbakar di pinggir jalan tol Padalarang-Buah Batu Kilo meter (Km) 130.

"Begitu ada kebakaran itu otomatis penyaluran BBM langsung dihentikan yang lewat pipa itu," kata Dewi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta‎, Selasa (22/10/2019).

Menurut Dwi, pasokan BBM tetap aman, meski pipa yang mengalirkan BBM jenis Pertamina Dex dari Ujung Berung ke Padalarang tersebut terbakar.

Namun dia belum mengetahui jumlah BBM yang hilang akibat peristiwa tersebut.‎ "Pasokan BBM untuk saat ini masih dallam posisi aman," tuturnya.

Dewi melanjutkan, Pertamina telah membuat skenario penyaluran BBM men‎ggunakan mobil tangki, untuk menjaga pasokan BBM tetap lancar. Sebab pipa tersebut masih ditutup untuk mengalirkan BBM.

"Jadi nanti seandainya perlu back up akan diback up dari Balongan dan Tasik.‎ Pipa itu masih di non aktifkan skenario kami kami pakai tangki‎," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertamina Investigasi Penyebab Kebakaran Pipa di Cimahi

20151019-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Vice President Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengaku belum mengetahui penyebab terbakarnya pipa Pertamina yang berada di Kecamatan Melong, Kota Cimahi. Sejauh ini, Perseroan masih terus melakukan investigasi terkait dengan penyebab kejadian tersebut.

"Iya dugaan sementara masih dalam investigasi. masih dalam penyelidikan dari tim kami, masih (dilakukan penyelidikan) aparat yang berwenang," kata Fajriah di Jakarta, Selasa (22/10).

Dia menyampaikan kejadian tersebut memang berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun dirinya belum berani menyimpulkan apakah kebakaran itu ada kaitannya dengan proyek tersebut atau bukan.

"Iya jadi memang lokasinya berdekatan dengan lokasi (proyek kereta cepat) tersebut namun sampai saat ini masih dalam penyelidikan berkaitan seperti apanya dan supaya lebih pasti. Apabila informasi sudah jelas pasti akan kami sampaikan," jelasnya.

Di samping itu, pihaknya juga belum menerima laporan adanya korban jiwa atas peristiwa itu. "Sampai saat ini kami belum menerima informasi mengenai korban, kami akan sampaikan apbila memang ada informasi yang lebih valid," tandasnya.

Sebelumnya, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pipa yang tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang, tepatnya di pinggir jalan tol Padalarang - Buah Batu KM 130.

"Aliran BBM di pipa tersebut sementara sudah dihentikan dan Pertamina saat ini fokus pada pemadaman dan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempa," kata Dewi Sri Utami dikutip keterangannya.

Kata dia, Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam tahap investigasi.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamaman dari dampak kebakaran ini."tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya