Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Beton Precast telah menyiapkan dua pabrik produksi precast bantalan rel guna terlibat dalam proyek kereta api.
Direktur PT Waskita Beton Precast Antonius Yulianto Tyas Nugroho mengatakan, kedua pabrik itu terletak di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, serta di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
"Pabriknya udah ada, udah siap. Ada di Cikopo. Rencana nanti akan diproduksi di sana. Terus di Bojonegara," ungkap dia saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Untuk Plant Bojonegara, berdasarkan data yang dihimpun dari situs web.waskitaprecast.co.id, pabrik tersebut sebelumnya pernah terlibat dalam proyek perkeretaapian. Yakni untuk mensuplai beton pra cetak kepada proyek Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta (Stasiun Sudirman-Stasiun Batu Ceper, Daan Mogot).
Saat ditanya proyek kereta api mana saja yang selanjutnya akan diikuti oleh Waskita Beton Precast, Antonius menjawab, pihaknya masih menunggu undangan tender.
"Nanti kalau sudah ada tender, kita diundang, pasti ikut," ucap dia.
Dia pun menyebutkan, perusahannya saat ini telah mengantongi sertifikat dan memiliki izin guna memproduksi precast untuk bantalan rel kereta api.
"Kita sudah mulai mempunya sertifikat. Sertifikat untuk mengerjakan bantalan kereta," tukas dia.
Hingga Oktober 2019, Waskita Beton Raih Kontrak Baru Rp 4,36 Triliun
Menjelang akhir tahun 2019 ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih berbagai proyek dari pasar eksternal.
Proyek tersebut antara lain Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan yang merupakan kerjasama dengan Hyundai senilai Rp 217 miliar dan Pembangunan Apartemen Modernland (Modernland Group) di Jakarta Garden City senilai Rp 77 miliar.
Pada Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan ini, perusahaan menyuplai produk spun pile berdiameter 500 mm.
Adapun pada proyek pembangunan Apartemen, WSBP akan menyuplai produk readymix . Selain itu, WSBP menyuplai produk tetrapod pada proyek senilai 217,5 miliar.
“Dengan adanya kontrak baru ini, total perolehan nilai kontrak WSBP baik dari internal maupun eksternal hingga Oktober 2019 sebesar Rp 4,36 triliun,”ujar Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro dalam keterangannya, Rabu (6/10/2019).
Adapun porsi nilai kontrak eksternal Waskita Beton per Oktober 2019 adalah 52 persen melalui target tahun 2019 sebesar 40 persen.
Advertisement