Harga Bawang Merah hingga Rokok Kretek Naik Sepanjang Desember 2019

BPS mencatat lndeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen di Desember 2019 naik.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 17:00 WIB
Harga Bawang di Pasar Kramat Jati
Pedagang menjajakan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (2/4/2019). Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengaku harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil, meskipun terjadi kenaikan harga di beberapa daerah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lndeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen di Desember naik sebesar 0,19 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Industri sebesar 0,41 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2019.

"Antara lain kelapa sawit, bawang merah, tomat, minyak kelapa sawit (CPO), minyak goreng kelapa sawit, beras, dan rokok kretek," kata dia, dalam acara konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).

Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Desember 2019 naik sebesar 0,01 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas bahan bangunan siap pasang dari kayu, batako, genteng dan atap lainnya, batu split/pecah, serta batu hias dan batu bangunan.

IHPB Umum naik 0,35 persen pada November 2019 terhadap bulan sebelumnya. Kelompok Barang Ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB, yaitu sebesar 0,21 persen.

"IHPB Kelompok Barang lmpor dan Kelompok Barang Ekspor pada November 2019 masing-masing naik sebesar 0,23 persen dan 1,05 persen terhadap bulan sebelumnya," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik di Akhir Tahun

20161003-Pasar Tebet-Jakarta- Angga Yuniar
Pedagang merapikan barang dagangannya di Tebet, Jakarta, Senin (3/10). Secara umum, bahan makanan deflasi tapi ada kenaikan cabai merah sehingga peranannya mengalami inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menjelang tahun baru, harga cabai merah kerting naik jadi Rp 45.000 per kilogram. Semula, harga cabai merah jenis ini di angka Rp. 40.000 per kilogram.

Bahkan beberapa waktu lalu harga cabai merah keriting sempat menembus angka Rp 50.000 per kilogram.

"Sekarang harganya Rp 45 ribu, kemarin sempat naik Rp 50 ribu, enggak tahu kalau tahun baru berapa," kata Joko pedagang bumbu rempah-rempah di Pasar Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, (29/12).

Tetapi, kata Joko, harga cabai rawit stabil di angka Rp 40.000 per kilogram. Selain itu, harga bawang merah mengalami kenaikan. Hari ini bawang merah dijual Rp 45.000 per kilogram.

Sebelumnya harga bawang merah Rp. 40.000 per kilogram. Bahkan harga bawang merah sempat melambung hingga Rp 50.000 per kilogram. 

Sementara itu harga bawang putih terbilang stabil di angka Rp 35.000 per kilogram.

"Kalau bawang putih stabil," ujarnya.

Joko menambahkan sejak perayaan hari raya idul fitri harga rempah-rempah terus mengalami kenaikan. Salah satunya harga kencur yang saat ini menembus angka Rp 90.000 per kilogram.

Padahal biasanya harga kencur hanya Rp 50.000 - Rp 60.000 per kilogram.

"Kalau bumbu rempah naik terus dari lebaran, enggak pernah turun-turun," kata Joko.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya