Harga Beras Naik Tipis di November 2019

Selain beras, rata-rata harga gabah pada November 2019 di tingkat petani untuk semua jenis juga naik.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2019, 15:41 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 15:41 WIB
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang
Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beras mengalami kenaikan harga tipis pada November 2019. Pada bulan lalu, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.742,00 per kg, naik sebesar 0,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Untuk kualitas medium sebesar Rp 9.522,00 per kilogram (Kg) atau naik sebesar 0,93 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Tidak hanya beras premium dan medium, BPS juga mencatat kenaikan harga beras kualitas rendah. Rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.245,00 per kg atau naik sebesar 0,03 persen.

Selama November 2019, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.084 observasi beras di penggilingan pada 874 perusahaan penggilingan di 32 provinsi.

"Dibandingkan dengan November 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2019 untuk semua kualitas yaitu premium, medium, dan rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, 0,85 persen, dan 1,92 persen," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Gabah

Musim Kemarau, Harga Gabah Kering Naik
Petani melakukan panen padi jenis Ciherang di kawasan Pantai Sukawayana, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Minggu (1/12/2019). Saat ini harga gabah kering mencapai Rp 5600/ kg dari harga semula Rp Rp 4700/kg. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dari 1.588 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama November 2019, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,23 persen, gabah kering giling (GKG) 18,01 persen, dan gabah kualitas rendah 17,76 persen.

Selama November 2019, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 5.098,00 per kg atau naik 1,71 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.203,00 per kg atau naik 1,64 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.619,00 per kg atau naik 2,02 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.728,00 per kg atau naik 1,88 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.656,00 per kg atau turun 1,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.738,00 per kg atau turun 1,88 persen.

Dibandingkan November 2018, rata-rata harga gabah pada November 2019 di tingkat petani untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan rendah masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,35 persen, 0,48 persen, dan 1,75 persen.

Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada November 2019 dibandingkan dengan November 2018 untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan rendah masing-masing juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen, 0,45 persen, dan 2,13 persen.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya