Manajemen Ancol Siapkan Langkah Antisipasi Banjir Rob

Kondisi cuaca yang masih kurang kondusif sejak awal Januari 2020 masih terus berlangsung sampai pekan ini.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Jan 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 10:30 WIB
Menikmati Malam Pergantian Tahun di Pantai Lagoon Ancol
Pengunjung berfoto jelang malam pergantian tahun di Kawasan Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (31/12/2019). Ribuan pengunjung menikmati malam pergantian tahun 2019 menuju 2020 dengan menyalakan kembang api. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Menindaki hal tersebut, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah mempersiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi terjangan banjir rob ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Kondisi cuaca yang masih kurang kondusif sejak awal Januari 2020 masih terus berlangsung sampai pekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa akan terjadi pasang maksimum di daerah pesisir Jakarta Utara sekitar 9–11 Januari 2020, antara pukul 10.00-11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diberikan PT Pembangunan Jaya Ancol, Rabu (8/1/2020), Manajemen Ancol telah menyiapkan 26 rumah pompa air (chamber) yang dilengkapi 48 unit pompa dengan kapasitas buang 447,1 m3 per menit sebagai bentuk mitigasi dampak banjir.

Untuk memastikan agar seluruh gorong-gorong atau saluran air dalam kondisi aman, secara rutin Manajemen Ancol juga melakukan pembersihan sampah di saluran air yang berada di kawasan Ancol, termasuk rumah pompa (chamber).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Monitor Level Air

Pantai Ancol
Kemeriahan Pantai Ancol saat libur Lebaran (Dok. Ancol Taman Impian)

Selain itu, Manajemen Ancol juga bekerja sama dengan pengelola pintu air Kopro Ancol memonitor level air untuk mengantisipasi debit volume air, baik banjir yang berasal kiriman dari hulu maupun dari pasang tinggi air laut.

Vice President Taman Impian Jaya Anc Budi Aryanto juga menyampaikan, petugas penjaga pantai serta keamanan senantiasa disiagakan untuk memonitor dan mengawasi seluruh aktivitas pengunjung serta memberikan imbauan secara periodik melalui sound area.

"Kami mengimbau agar pengunjung tidak perlu khawatir untuk berekreasi ke Ancol," ungkap Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya