Liputan6.com, Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera membuka satu kantor kas titipan di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah itu.
“Kami sudah sampaikan ke BI Pusat terkait pembukaan kas titipan ini sehingga kemungkinan segera dibuka pada Januari atau Feburari tahun ini,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja, Kamis (9/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kondisi ekonomi di Manggarai Barat dan juga terkait jumlah bank yang beroperasi di daerah itu.
Secara ketentuan Bank Indonesia, lanjut dia, kondisi yang ada sudah memungkinkan untuk dibukanya kantor kas titipan di wilayah bagian paling barat Pulau Flores itu.
Dia mengatakan, Labuan Bajo merupakan salah satu daerah wisata super prioritas di Tanah Air yang terkenal memiliki destinasi wisata satwa purba Komodo (varanus komodoensis) sehingga sangat membutuhkan uang yang layak edar dalam bertransaksi.
“Destinasi pariwisata di Labuan Bajo yang sudah mendunia ini yang menjadi salah satu alasan utama kenapa kami membuka kas titipan untuk menunjang perekonomian di daerah itu,” katanya.
Investasi Mulai Gencar
Dia menambahkan, saat ini investasi juga mulai gencar masuk ke Labuan Bajo di antaranya berupa perhotelan, restoran, dan lainnya sehingga menambah peredaran uang di daerah itu, selain dana desa yang cukup besar.
“Karena itu kami tambah kas titipan di sana. Semuanya sudah memenuhi syarat, tinggal urusan administrasi untuk persetujuan dari Pusat,” katanya.
Dia menambahkan, dengan dibukanya kas titipan di Labuan Bajo maka total kas titipan BI di wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu sembilan kantor.
Delapan kantor kas titipan yang sudah hadir menyebar pada sejumlah kabupaten di antaranya, Belu, Sikka, Ende, Manggarai, Lembata, Alor, Belu, Sumba Timur, dan Sumba Barat.
Advertisement