Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

KSSK tetap mewaspadai potensi risiko yang berasal dair perekonomian global maupun dalam negeri.

oleh Arthur Gideon diperbarui 22 Jan 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2020, 16:30 WIB
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)
Menteri Keuangan Sri Mulyani, (kedua kiri) didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Gubernur BI Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah saat konpers hasil rapat KSSK, Jakarta Selasa (31/7). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa sistem keuangan Kuartal IV 2019 tetap terkendali di tengah ketidakpastian prekonomian global yang menurun. Sorotan masyarakat terhadap permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan di Tanah Air juga tidak membuat sistem keuangan nasional goyah.

Dikutip dari keterangan tertulis Bank Indonesia (BI), Rabu (22/1/2020), terdapat sejumlah perkembangan positif terkait kemajuan perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Namun memang, ketidakpastian masih ada di tengah proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan beberapa risiko geopolitik global lain.

Ketidakpastian yang mereda di kuartal IV 2019 juga berdampak pada menurunnya risiko di pasar keuangan global dan mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang termasuk Indonesia.

Di sisi domestik, perekonomian Indonesia tetap berdaya tahan yang antara lain ditandai dengan terjaganya pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya di sektor bangunan.

Ekspor mulai meningkat meskipun kinerja investas non-bangunan masih perlu menjadi perhatian. Neraca Pembayaran Indonesia secara keseluruhan di 2019 diperkirakan mencatatkan surplus yang dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing yang besar dan defisit transaksi berjalan yang menurun.

Nilai tukar rupiah mengalami penguatan didorong oleh berlanjutnnya aliran masuk modal asing, bekerjanya mekanisme pasar dan meningkatnya kepercayaan investor.

Demikian juga inflasi tetap terkendali di dalam kisaran target.

 

Koordinasi

(Foto: Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)
Konferensi pers KSSK pada Selasa (31/7/2018) (Foto:Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu)

Pada sektor jasa keuangan, stabilitas tetap terjaga. Terkait permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan, langkah-langkah penanganan secara terkoordinasi dan komprehensif terus dilakukan.

KSSK tetap mewaspadai potensi risiko yang berasal dair perekonomian global maupun dalam negeri dengan meningkatkan koordinasi kebijakan untuk mempertakankan stabilitas sistem keuangan dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya