Dalam 15 Menit, Kekayaan Jeff Bezos Bertambah Rp 186 Triliun

Rezeki nomplok Bezos datang setelah harga saham Amazon naik 12 persen menjadi USD 2.100 selama perdagangan pekan kemarin di New York.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 20:00 WIB
Jeff Bezos.
Jeff Bezos. (source: liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Jeff Bezos mungkin satu-satunya miliarder dunia yang sangat kaya yang gagal menambah kekayaan pada tahun 2019. Namun kondisi berbalik di tahun ini.

Kekayaan CEO Amazon ini kembali bertambah USD 13,5 miliar atau setara Rp 186,3 triliun hanya dalam 15 menit pada hari Kamis pekan kemarin.

Rezeki nomplok Bezos datang setelah saham Amazon melonjak sekitar 12 persen menjadi USD 2.100 selama perdagangan saham di New York, seperti mengutip laman Business Insider, Senin (3/2/2020).

Sebagian besar kekayaan pria 56 tahun ini berasal dari kepemilikan sebesar 12 persen dari saham Amazon Peningkatan nilai saham ini akan mendorong kekayaan bersih Bezos naik menjadi sekitar USD 129 miliar.

Dia pun tetap tercatat menjadi miliarder nomor satu dunia mengalahkan pendiri Microsoft, Bill Gates. Keduanya terus bersaing menduduki tempat orang terkaya di dunia selama setahun terakhir.

Bezos dikenal sebagai investor yang mumpuni. Dia menjalankan bisnis melalui perusahaannya bernama Bezos Expeditions.

Usaha patungannya - termasuk kepemilikannya pada perusahaan kedirgantaraan Blue Origin dan surat kabar Washington Post ikut memberi andil ke kepemilikan kekayaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Jadi Orang Terkaya

Jeff Bezos
CEO Amazon Jeff Bezos. (Foto: Business Insider)

Dia juga telah diakui sebagai orang terkaya dalam sejarah modern setelah kekayaannya mencapai USD 150 miliar pada Juli 2018.

Raksasa teknologi ini melaporkan laba per saham senilai USD 6,47, dibandingkan ekspektasi yang nilainya USD 4,04.

Perusahaan mencatatkan pendapatan senilai USD 87 miliar untuk kuartal keempat 2019. Angka ini naik dari USD 72,4 miliar pada tahun sebelumnya.

 

Reporter : Danar Jatikusumo

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya