Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit sangatlah populer di era sekarang, khususnya di kalangan milenial. Kartu kredit dinilai mudah dan praktis untuk urusan transaksi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Meski popularitasnya sudah mendunia, tetapi masih ada beberapa pengguna yang belum tahu cara menghitung bunga kartu kredit yang benar. Padahal mengetahui total bunga kartu kredit akan membantumu untuk mengontrol pengeluaran setiap bulan.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, tagihan tidak membengkak dan pembayaran dapat berjalan lancar. Penasaran berapa besar bunga kartu kredit yang harus dibayarkan? Simak tips menghitung bunga kartu kredit berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
Cara Hitung Bunga Kartu Kredit
Meski pembayarannya dilakukan setiap bulan, tetapi besarnya bunga kartu kredit dihitung secara harian. Tetapi tenang, akumulasi bunga tidak akan melebihi 2,25 persen per bulan atau 26,95 persen dalam setahun.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi besarnya suku bunga kartu kredit yang harus dibayar. Di antaranya adalah jangka waktu pelunasan, jumlah tagihan, dan jumlah pembayaran minimum.
Ketiga faktor ini tidak hanya mempengaruhi cicilan kartu kredit bulan ini, tetapi juga pada bulan depan. Jika Anda tidak mampu membayar tagihan bulan ini, maka jumlahnya akan dibebankan pada tagihan bulan depan.
Tak heran apabila terdapat perbedaan atau selisih tagihan antara bulan ini, bulan berikutnya, maupun bulan sebelumnya. Jika pembayaran tagihan terlambat, Anda akan dikenakan denda keterlambatan yang nominalnya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank.
Tenang saja, dendanya yang dibayar tidak akan memberatkan finansial secara langsung kecuali kalau Anda sering melakukannya.
Misalnya, tagihan kartu kredit pada tangal 2 September 2019 Rp10.000.000. Anggap saja besarnya bunga 2,25 persen per bulan dan tagihan akan dicetak pada tanggal 22 September 2019. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Pertama, hitung bunga harian kartu kredit menggunakan rumus (persen bunga x 12 bulan) / 365 hari. Maka (2,25 persen x 12 bulan) / 365 hari = 0,00073973 per hari.
Selanjutnya hitung selisih hari antara tanggal terjadinya transaksi dan cetak tagihan yaitu 2 September ke 22 September, maka selisihnya 20 hari.
Dari penjelasan di atas, maka bunga kartu kredit yang harus dibayar adalah Rp10.000.000 x 0,00073973 x 20 hari = Rp147.945,205
Besarnya bunga yang dibayar tentu saja menyesuaikan dengan total tagihan kartu kredit setiap bulan. Semakin besar tagihan, maka semakin besar pula bunga yang dibayarkan kepada pihak bank.
Tips Memilih Kartu Kredit yang Tepat
1. Ketahui Informasi Dasar
Setiap kartu kredit hadir dengan fitur yang berbeda-beda. Sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit, sebaiknya ketahui informasi dasarnya terlebih dahulu. Misalnya cara kerja kartu kredit, cara menggunakan, fitur-fiturnya, keunggulan dan kelemahan kartu kredit.
Anda bisa menjadikan informasi dasar ini sebagai bahan pembanding antara kartu kredit yang diterbitkan oleh bank yang satu dengan bank yang lain. Cobalah untuk menguasai informasi dasar ini dengan baik agar penggunaan kartu kredit menjadi tepat.
2. Tujuan Pembuatan Kartu Kredit
Setiap orang memiliki alasan kenapa dirinya mau membuat kartu kredit. Bisa saja karena dirinya suka kuliner, traveling, atau shopping. Nah sekarang balik ke Anda, apa tujuan membuat kartu kredit?
Kartu kredit akan memberi manfaat maksimal bila penggunaannya sesuai dengan tujuan Anda di awal. Jika memang tujuannya untuk traveling atau liburan, maka pilihlah kartu kredit yang ditujukan khusus untuk traveling.
Kartu ini akan menawarkan banyak promo dan diskon liburan menarik yang bisa dimanfaatkan setiap bulan. Dengan demikian, Anda bisa menghemat pengeluaran setiap kali ingin berlibur ke kota atau negara yang diinginkan.
Advertisement
3. Pertimbangkan Bunga yang Dibayar
Bunga maksimal kartu kredit sebesar 2,25 persen per bulan. Jika memungkinkan, Anda bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah seperti 2 persen per bulan dari bank penerbit. Untuk menikmati bunga rendah, Anda perlu mencari informasi yang banyak mengenai jenis kartu dan bank penerbit kartu kredit.
Setelah itu, bandingkan setiap produk kartu kredit yang ditawarkan oleh pihak bank. Hindari kartu kredit berbunga tinggi terutama kalau kartunya jarang digunakan. Anda tentu tidak mau apabila uang habis digunakan untuk membayar bunga, bukan?
4. Perhatikan Biaya Lain-Lain
Selain biaya bunga, ada pula biaya tahunan atau annual fee dan denda keterlambatan yang perlu diperhatikan. Besarnya kedua biaya ini berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing bank penerbit. Sama seperti bunga, Anda perlu membandingkan setiap kartu terlebih dahulu untuk menikmati annual fee dan denda keterlambatan yang rendah.
Ada beberapa bank yang membebaskan annual fee tahun pertama kepada para nasabah. Bank apakah itu? Anda perlu cari dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Biaya tahunan yang gratis tentu akan semakin meringankan Anda saat melakukan pembayaran.
5. Ajukan Limit yang Sesuai
Kartu kredit hadir dengan limit yang berbeda-beda. Limit ini akan membantu nasabah untuk membatasi transaksi per bulan, sehingga tagihan bulanannya pun tidak terlalu besar. Bagi yang sulit mengontrol pengeluaran, limit ini sangat cocok untuk Anda.
Besarnya limit yang diberikan didasarkan atas permintaan dan kesanggupan finansial nasabah. Apabila permintaan dirasa cocok dengan kondisi finansial, maka limit yang diajukan bisa disetujui oleh bank.
Sebaliknya, bila tidak cocok maka pengajuan limit bisa ditolak. Untuk menghindari penolakan limit, ada baiknya perhatikan dulu kondisi finansial. Perhatikan riwayat transaksi dan kebutuhan setiap bulan untuk mendapatkan limit kartu kredit yang paling pas.
6. Perhatikan Reward yang Ditawarkan
Bank penerbit menyediakan hadiah atau reward bagi nasabah yang menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Reward yang diberikan tentu berbeda-beda, tergantung dari jumlah poin yang ada di dalam kartu. Tetapi tidak semua reward sesuai dengan kebutuhanmu.
Penting untuk memperhatikan jenis-jenis reward apa saja yang biasanya ditawarkan oleh bank penerbit. Jangan terlalu tergesa-gesa untuk memutuskan, cobalah untuk mempertimbangkannya dengan seksama. Jika reward tidak memberi manfaat maksimal, sebaiknya beralihlah ke kartu kredit yang lain.
Jangan Ceroboh dalam Memilih Kartu Kredit
Kartu kredit hadir dengan berbagai kemudahan yang akan membantu Anda dalam bertransaksi. Namun, jangan terlena dengan segala kemudahan itu. Selalu pertimbangkan apa saja yang bisa memengaruhi kondisi finansial Anda. Oleh karena itu, Anda harus jeli dan disiplin serta memaksimal manfaat yang bisa didapatkan dari kartu kredit. Pilih kartu kredit sesuai kebutuhan.
Advertisement