Hati-hati, Bahaya Lunasi Utang Kartu Kredit Pakai KTA

Simak beberapa poin penting berikut ini saat akan mengajukan KTA untuk melunasi utang kartu kredit Anda

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 09 Feb 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 07:00 WIB
Cara Mudah Pilih Produk Keuangan Secara Online
Ilustrasi Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Liputan6.com, Jakarta Punya utang kartu kredit? Anda mungkin berpikir untuk mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) sebagai sumber dana buat melunasinya.

Di antara jenis penjaman lainnya, KTA memang menjadi salah satu pinjaman yang paling cepat dan terbilang mudah prosesnya. Anda hanya perlu memenuhi beberapa syarat pengajuan yang diminta oleh pihak bank, melakukan proses pengajuan, dan menunggu beberapa hari hingga proses ini selesai.

Begitu mudah dan cepat. Namun, apakah memilih KTA untuk melunasi utang kartu kredit akan menjadi sebuah keputusan yang tepat?

Sama halnya dengan pinjaman lainnya, pengajuan KTA ini juga perlu Anda lakukan dengan penuh pertimbangan, terutama ketika Anda akan menggunakannya sebagai dana pelunasan utang lainnya.

Jangan sampai tujuan Anda menyelesaikan satu masalah utang, justru menjadi masalah utang lainnya yang lebih rumit, hanya karena Anda tidak memiliki perhitungan yang tepat sejak awal.

Kondisi seperti ini bisa saja membuat keuangan jadi lebih buruk dari sebelumnya. Penting untuk menghitung dan melihat dampak serta manfaat pinjaman KTA yang akan Anda ajukan, sehingga Anda benar-benar bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Jadi, jangan asal lunasi utang kartu kredit dengan KTA. Simak beberapa poin penting berikut ini saat akan mengajukan KTA untuk melunasi utang kartu kredit Anda, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Berapa Jumlah Pinjaman yang Bisa Anda Dapatkan

Jika tujuan Anda mengajukan KTA adalah untuk melunasi utang kartu kredit yang Anda miliki, maka sangat penting memastikan bahwa jumlah pinjaman yang akan didapatkan benar-benar bisa melunasi seluruh utang kartu kredit Anda.

Ini berlaku untuk seluruh utang kartu kredit Anda, termasuk jika punya pada beberapa kartu kredit sekaligus.

Pinjaman KTA ini tentu tidak akan memberikan manfaat maksimal, jika ternyata hanya bisa membayar sebagian saja tagihan utang kartu kredit Anda, sebab Anda masih tetap akan dikenakan sejumlah bunga dari tagihan tersebut.

Selain itu, Anda juga akan memiliki masalah baru, di mana Anda punya 2 jenis tagihan utang yang berbeda (kartu kredit dan KTA).

Bukan hanya merepotkan, hal ini juga akan membuat Anda memiliki kewajiban untuk membayar lebih banyak biaya tambahan.

2. Berapa Besar Bunga yang Diterapkan

Suku Bank Bank
Ilustrasi Foto Suku Bunga (iStockphoto)

Besaran bunga selalu menjadi pertimbangan penting ketika akan mengajukan pinjaman dan Anda tidak boleh mengabaikan hal ini.

Meski dikenal menerapkan bunga yang cukup ringan, beberapa bank juga ada yang menerapkan bunga cukup tinggi pada produk KTA mereka. 

Masing-masing bank akan memiliki kebijakan tersendiri terkait dengan bunga pinjaman ini. Hal ini wajib dipertimbangkan, sebelum akhirnya memilih dan mengajukan KTA pada sebuah bank.

Jangan sampai tujuan Anda mendapatkan keringanan dan kemudahan untuk melunasi utang, justru mendapatkan masalah baru akibat bunga pinjaman KTA yang luar biasa besar.

3. Apa Saja Berbagai Biaya yang Diterapkan 

Selain bunga pinjaman, biaya yang diterapkan oleh bank juga menjadi hal penting lainnya yang wajib Anda cermati.

Meski menerapkan bunga yang rendah, berbagai biaya yang cukup tinggi ini bisa saja membuat jumlah utang jadi jauh lebih besar.

Ada banyak jenis biaya yang biasanya diterapkan dalam mengajuan KTA, seperti: biaya provisi, biaya administrasi, biaya pinalti akibat pelunasan awal, dan yang lainnya.

Berbagai biaya ini harus Anda pahami dan perhitungkan dengan baik, sebab bisa saja menjebak Anda di kemudian hari dan menimbulkan kerugian bagi keuangan Anda. 

4. Berapa Lama Masa Cicilan yang Ditawarkan

banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Pelunasan utang ini tentu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Meski berniat untuk segera menyelesaikan utang, namun Anda tentu tidak bisa mengabaikan berbagai kebutuhan lainnya di dalam keuangan.

Semakin sempit masa cicilan yang ditawarkan KTA, maka akan semakin besar juga jumlah cicilan yang Anda bayarkan. Tidak masalah jika kondisi keuangan Anda memungkinkan untuk hal tersebut.

Namun jika ternyata kondisi keuangan Anda tidak mampu membayar jumlah cicilan yang besar, maka mengajukan pinjaman KTA dengan tempo yang sempit seperti ini tentu bukan keputusan yang tepat. 

5. Potensi Gagal Bayar dan Black List

Masih berkaitan dengan poin di atas. Jika Anda memaksakan diri untuk mengambil masa cicilan yang sempit dengan jumlah cicilan yang besar, maka kemungkinan Anda akan mengalami gagal bayar di masa yang akan datang.

Risikonya tentu sangat jelas, Anda akan masuk dalam daftar hitam (black list) dan kesulitan mengakses layanan perbankan di masa-masa yang akan datang.

Hitung dan Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan

Mengajukan KTA untuk melunasi utang kartu kredit mungkin jadi pilihan bagi Anda. Namun hal ini harus dilakukan dengan penuh pertimbangan, mengingat KTA juga memiliki berbagai aturan di dalamnya.

Pastikan Anda menghitung dan menyesuaikan pinjaman KTA Anda dengan kondisi keuangan, sehingga rencana pelunasan utang Anda bisa berjalan baik tanpa masalah lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya